Pudar Terinspirasi Weezer di Single Satuperdua

Dec 8, 2023

Usai menandai kemunculan dengan single “Hilang Sementara” Oktober lalu, band rock asal Bandung, Pudar melanjutkan perjalanan dengan yang terbaru dalam judul “Satuperdua” (01/12).

Sama seperti single sebelumnya, Pudar mengambil inspirasi dari band seperti Manic Street Preachers, The Stone Roses, dan Weezer.

 

Grup yang dihuni oleh Mohammad Tezar (vokal, gitar), Fikri Marhaen (gitar), Mochamad Irfan Islamy (bas), dan Binta Fadillah (drum) ini menyelesaikan lagu “Satuperdua” berbarengan dengan “Hilang Sementara”.

Tezar yang berperan sebagai penulis lirik lagu menjelaskan, lagu ini bercerita tentang perbincangan seseorang dengan orang terdekat tentang untuk bisa melihat suatu masalah dari sudut pandang lain.

“Di awal pas menciptakan lagu sebenarnya engga ada konsep yang mau mengaitkan dari satu lagu ke lagu lainnya. Tapi setelah semua lagu beres, Bajay punya ide kalau melihat dari masing-masing single ini tuh bisa jadi cerita soal perjalanan hidup yang mengerucut ke tema masing-masing singlenya,” kata Tezar dalam siaran pers.

Setelah perilisan “Satuperdua”, Pudar akan kembali masuk studio untuk mengerjakan materi-materi yang baru. Mereka berharap, materi yang sudah rilis bisa dirangkum dalam format album mini awal tahun 2024.

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Vinyl The Jansen Keluaran 4490 Records dan Demajors, Ini Dia Perbedaan Keduanya

The Jansen merilis album ketiga Banal Semakin Binal dalam format vinyl hari Jumat (26/04) via jalur distribusi demajors. Beberapa hari sebelumnya, band lebih dulu merilis dalam format yang sama melalui 4490 Records, sebuah label …

Inis Rilis Album Mini Berbahasa Indonesia Pertama

Berjarak hampir 2 tahun dari perilisan single “D.A.D”, Inis akhirnya kembali dengan materi anyar berupa album mini berjudul Rumah & Seisinya yang dilepas hari Jumat (19/04). Album berisi 3 lagu ini merupakan karya perdana …