Pusakata Cemas!

Pusakata tak kehabisan peluru melanjutkan kariernya dengan menembakkan single terbaru “Cemas”. Kali ini lagu dikerjakan bersama pemain cello Robby Subarja tanpa campur tangan The Panganans yang kerap menemaninya di atas panggung dan di balik layar.
Lagu ini berfokus tentang ketakutan anak-anak yang menjadi antara lain korban perang, konflik, kekerasan dalam rumah tangga, dan kekerasan seksual. Anak-anak cemas lantaran ingin lari dari tempat yang gelap sampai tidak tahu akan lari ke mana atau ke siapa.
“Saya membuat lagu ini dengan tiga bagian terpecah. Di depan ada kecemasan, di tengah ada melodi manis yang membungkus refrain, dan di bagian akhir tetap ada ketakutan. Soalnya ke manapun mereka lari, anak-anak akan tetap dihantui,” kata Pusakata dalam siaran pers.
Konon intro lagu sudah tercipta lama. Seiring berjalannya waktu Pusakata semakin prihatin masalah eksploitasi anak-anak menjadi PR yang tak kunjung usai. “Entah karena usia atau anakku ada empat, tapi masalah anak-anak di luar sana ini membuat saya gelisah,” ungkapnya.
Pengerjaan musik dan lirik lagu “Cemas” terbilang singkat hanya dua jam. Video dikerjakan Deklestari & Sony Prasetyotomo.”70 persen ide video animasi ini dari Pusakata. Dia memberikan gambaran ingin video yang seperti apa. Saat eksekusinya saya dibebaskan. Setiap scene yang saya bikin, saya sesuaikan dengan konteks lagunya,” kata Deklestari.
____

Eksplor konten lain Pophariini
Eksklusif Komunal: 13 Tahun Tanpa Album, Nostalgia Ini Ijazah
Sejak merilis album penuh Gemuruh Musik Pertiwi 13 tahun lalu, Komunal rasanya belum menunjukkan kembali eksistensi mereka lewat perilisan materi holistik sebagai statement keberadaan mereka. Memang, selain masih aktif menghibur KKK (Kawan-kawan Komunal) di …
False Theory Ceritakan Kisah Penyembuhan Luka Masa Lalu di Single Dua Atma
Unit pop punk asal Tana Paser, Kalimantan Timur, False Theory merilis single ketiga bertajuk “Dua Atma” pada Kamis (05/06). Lewat lagu ini, mereka mengangkat cerita tentang dua jiwa yang saling menyembuhkan dari luka masa …