Rad Rat Lahirkan Album Perdana Berisi 9 Lagu

May 27, 2023

Sejak terbentuk di tahun 2021, satu per satu single telah diperkenalkan oleh mereka. Kini Rad Rat mempersembahkan sebuah album perdana self-titled berisi sembilan lagu.

Album lahir dari buah pikir dan rasa Wisnu Adji dan Tanya Ditaputri saat mereka memutuskan membentuk Rad Rat. Tiga single yang lebih dulu beredar seperti Marionattes”, “OLA”, dan “Laughing at Myself”. Sementara 6 lainnya merupakan lagu baru.

“Kami senang sekali dengan lahirnya album perdana kami. Dengan segala keterbatasan yang ada, kami akhirnya bisa menghadirkan album perdana kami,” kata Wisnu Adji dalam siaran pers mengenai kehadiran album ini.

Album tidak memiliki tema yang spesifik untuk menjadikannya kesatuan. Misalnya, lagu “OLA” menceritakan pengalaman Tanya yang harus kehilangan anjing yang sangat ia sayang. Sedangkan, lagu “Laughing at Myself” tentang menertawai diri sendiri walau rasa sakit dan kesedihan mendalam kerap menyergap. 

Seakan tak punya payung besar secara tema, namun apa yang dibicarakan Rad Rat dekat dengan kehidupan mereka dari mulai kehilangan, rasa sedih, kesepian menjelang ajal menjemput, keegoisan manusia yang merasa dirinya paling benar, hingga hubungan percintaan yang toxic disatukan dalam album perdana ini.

Rad Rat memosisikan sebagai pencerita ulung, alih-alih menjadi messiah yang kerap memberi pesan positif. Wisnu mengungkapkan, bahwa ia tidak suka kalau lagu-lagu Rad Rat memiliki kesan positif karena kenyataannya dunia enggak selalu positif.

“Kayak nonton film yang bagian tubuh tertentunya disensor. Padahal ngapain disensor, itu mah bukan salah tubuh yang disensor, tapi otak yang nonton saja. Kami mau bilang lewat album ini, kalau dunia ini terdiri dari banyak perasaan. Senang atau sedih pasti terjadi. Tapi ternyata hidup tak berfokus ke salah satu sisi saja kok. Itu sih mood yang mau kami bagikan ke pendengar,” jelas Wisnu.

Berbicara soal genre apa yang sebenarnya Rad Rat suguhkan. Mereka tak mau ambil pusing dan menyerahkan asumsi itu ke pendengar. Bahkan, Wisnu dan Tanya tak masalah disebut duo pop. 

“Soalnya susah melacak genre soalnya referensi yang aku dengerin sama Wisnu itu beda-beda.  Tapi kita punya semacam perasaan ini enak nih, itu enggak. Itu sepertinya yang jadi kesamaan kami dalam berkarya di Rad Rat,” jelas Tanya.

Proses pembuatan album juga melibatkan banyak kolaborator antara lain Leonardo Ringo, Aghan Sudrajat, Elephant Studio, Dhani Siahaan, Leitstar HQ, Raveliza, dan Alfred Yap yang banyak membantu penyelesaiannya. 

Kedua musisi sangat berterima kasih kepada semua pihak dan berharap album bisa menjadi awal yang baik agar mereka bisa terus berkarya.


 

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Lirik Lagu Rayakan Pemenang Morfem untuk Kemenangan Timnas

Teringat single Morfem “Rayakan Pemenang” dalam album mini SneakerFuzz yang rilis 10 tahun lalu. Kami memutuskan untuk membuat artikel lirik lagu ini bertepatan dengan momen kemenangan Tim Nasional (Timnas) Indonesia atas Korea Selatan di …

Setelah 7 Tahun, Risky Summerbee & The Honeythief Kembali Rilis Karya Anyar

Setelah beristirahat 7 tahun, Risky Summerbee & The Honeythief asal Jogja akhirnya resmi kembali lewat single anyar bertajuk “Perennial” hari Minggu (21/04). Lagu ini merupakan karya pembuka untuk album mini terbaru yang mereka jadwalkan …