Raisa ‘Naik Pangkat’ Jadi Produser Musik

Selama bertahun-tahun, Raisa dikenal sebagai penyanyi papan atas dengan banyak hit. Namun terhitung akhir Februari ini, istri dari Hamish Daud ini memiliki pangkat yang baru yaitu sebagai produser musik.
Pengumuman ini secara resmi disampaikan dalam acara Juni’s Day yang digelar Kamis (22/02) sore lalu di kantor Juni Records, label milik Raisa, di bilangan Bangka, Kemang, Jakarta Selatan.
Dalam acara tersebut, Raisa ditemani Ardyanto Pranoto selaku Direktur Juni Records menyampaikan rencana-rencana Juni Records ke depannya. Selain sebagai label yang menaungi Raisa, Barasuara dan Kunto Aji, Juni Records telah membuat divisi baru bernama Juni Studio. Inisiatif ini merupakan sebuah music camp yang mengumpulkan 3 produser yaitu Raisa, Marco Steffiano dan Dipha Barus, di mana mereka akan bekerja sama dengan musisi untuk menghasilkan karya.
“Juni Studio ini bukan hanya untuk musisi yang tergabung di Juni Records saja, tapi terbuka banget untuk bekerja sama dengan musisi, band, label rekaman, dan manajemen artis di luar Juni Records,” ujar Adryanto Pratono.
Meskipun antara Raisa, Marco dan Dipha Barus memiliki perbedaan dalam referensi musik, namun perbedaan ini malah bisa menjanjikan variasi hasil karya musik yang menarik. Disampaikan juga bahwa tidak menutup kemungkinan akan muncul kerjasama dalam bentuk lain di antara ketiga musisi ini.
“Ada rencana ke depannya kita bertiga mau bikin showcase atau konser gitu. Nggak cuma kita bertiga aja, konsep dasarnya sih pengen ada musisi-musisi lain juga, yang dibungkus satu konsep seru gitu,” cerita Dipha Barus.
“Selain itu harapannya juga bisa ada karya kolaborasi antara aku, Marco sama Dipha yang bisa dirilis ke publik sih,” kata Raisa.
Cari tahu update terbaru dari Juni Records langsung ke www.junirecords.com atau di instagram mereka @junirecords
____

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …