Raisa Rilis Single The Girl That I Used To Be untuk Para Perempuan
Bertepatan dengan perayaan International Women’s Day tanggal 8 Maret, Raisa merilis single anyar bertajuk “The Girl That I Used To Be” sebagai bentuk partisipasi.
Raisa secara garis besar ingin mempersembahkan lagu untuk teman-teman perempuan yang berhasil melewati masa tumbuh dari gadis belia sampai menjadi sosok wanita dewasa dengan segala lika-liku kehidupan.
“It’s okay kalau saat ini mengalami dua perasaan yang bertentangan terhadap diri kita. Perasaan yang masih terbawa dari masa lalu dan perasaan di masa sekarang. Jangan sampai ada penyesalan atas hal-hal yang telah kita lalui. Pasti ada proses yang mengantarkan diri kita menjadi lebih baik lagi,” kata Raisa dalam siaran pers.
Dalam meramu aransemen lagu, Raisa menggaet Petra Sihombing sebagai produser. Kolaborasi antara keduanya menghasilkan lagu “The Girl That I Used To Be” dengan nuansa intim, nyaman, dan menyentuh.
Ia mengatakan kesederhanaan aransemen dengan hanya menampilkan suara gitar dan vokal justru dirasa lebih menantang. Bagi sang solois, versi stripped down seperti lagu ini bakal semakin mengedepankan detail yang ada.
“Tapi dengan lagu yang memang temanya seintim ini, akhirnya aransemen minimalis inilah yang kami rasa bisa fit sama lagunya,” kisah Petra.
Untuk merayakan perilisan single “The Girl That I Used To Be”, Raisa mengajak beberapa perempuan yang ia rasa menginspirasi banyak orang dari berbagai latar belakang ikut merayakan International Women’s Day di The Langham, Jakarta sebelum lagu beredar (07/03).
“Aku harap lagu ini bisa bikin para perempuan merasa didengarkan, memudahkan mereka untuk menyampaikan apa yang dirasakan, dan menghilangkan stigma ‘tidak bersyukur’ atau ‘tidak bahagia dengan kehidupan sekarang’,” tutup Raisa.
Selain hadir di seluruh layanan streaming musik, videoklip lagu “The Girl That I Used To Be” bisa disaksikan via kanal YouTube raisa6690.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …