Ramengvrl dan Basboi Sajikan Kolaborasi Pedas Indo ME
Ramengvrl dan Basboi menghadirkan single kolaborasi bertajuk “Indo ME” hari Jumat (27/10). Karya ini diproduseri oleh Mardial yang rilis bersama Warner Music Asia sebagai naungan.
Sesuai judulnya, Ramengvrl dan Basboi menyajikan perpaduan elemen musik yang dirasa pedas dan memuaskan. Ramen yang dikenal kerap menyampaikan lirik berbahasa Inggris kali ini hadir dengan menyelipkan lirik bahasa Indonesia.
“Ini lagu Bahasa Indonesia pertama gue selama berkarier dan untuk pertama kalinya juga, gue nyanyi dengan lirik Bahasa Indonesia. Sebelumnya di lagu ‘Ain’t No MF’, gue sebatas memasukkan unsur nusantara aja ke dalam lagu, seperti ‘mie soto’, ‘Ramayana’ dan ‘ya Tuhan’, tapi sekarang sebagian besar liriknya berbahasa Indonesia,” kata Rameng dalam siaran pers.
Lewat “Indo ME”, Basboi dan Rameng ingin menyampaikan cerita mendaki keberhasilan tanpa memegang hak istimewa. Makna ini disampaikan Basboi melalui salah satu potongan lirik yang menggigit, “Semua mau jadi bintang, tapi tak tahan dibanting”.
“‘Indo ME’ jadi salah satu kolaborasi terbaik. Makna dibalik lagunya erat sekali dengan situasi sosial saat ini, khususnya di kalangan anak muda. Selain itu, lagu ini juga bisa jadi motivasi bahwa kesuksesan juga bisa diraih dan hak istimewa bukanlah hak absolut yang harus dimiliki untuk meraihnya,” ucap Basboi.
Bersamaan dengan peluncuran “Indo ME” di berbagai layanan streaming musik, video kedua rapper membawakan sang lagu di Asian Sound Syndicate 2023 juga bisa disaksikan melalui kanal YouTube RAMENGVRL.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Adikara: Bermusik di Era Digital Lewat Tembang-Tembang Cinta
Jika membahas lagu yang viral di media sosial tahun ini, rasanya tidak mungkin jika tidak menyebutkan “Primadona” dan “Katakan Saja” untuk kategori tersebut. Kedua lagu itu dinyanyikan oleh solois berusia 24 tahun bernama Adikara …
Adrian Khalif – HARAP-HARAP EMAS
Jika menghitung dari awal kemunculannya dengan single “Made in Jakarta”, Adrian Khalif dapat dikatakan butuh waktu 7 tahun untuk sampai di titik tenar lewat perilisan single “Sialan” kolaborasi bareng Juicy Luicy. Itu pun berproses …