Rapper Asal Maluku, Drewgon Berbicara Mental Juara
Rapper asal Kei, Maluku, Drewgon meluncurkan single anyar “Live as a King, Die as a Legend” hari Jumat (25/08) dengan mengajak Damero. sebagai kolaboratornya.
View this post on Instagram
Pria bernama asli Andrew Retanubun menyampaikan dalam siaran pers tentang penamaan lagunya. Ia memilih “Live as a King, Die as a Legend” dari pola pikir atau mental juara yang dibentuk sendiri.
Andrew ingin memercayai diri sendiri demi mencapai versi terbaik. Ia mengutip quotes yang pernah dilontarkan Cristiano Ronaldo berbunyi, “If you don’t believe you are the best, then you will never achieve all that you are capable of” untuk memperkuat argumennya.
Demi menyampaikan makna lagu, Andrew menggunakan 3 bahasa sekaligus dalam penulisan lirik, yaitu Indonesia, Inggris, dan Maluku dengan menggaet produser Basline Kenar untuk mengolah beat lagu yang kemudian disempurnakan oleh Damero.
Lagu “Live as a King, Die as a Legend” dibombardir lirik storytelling yang penuh bragging soal pencapaian, metafora sederhana, permainan rima, yang dikombinasikan dengan flow energik. Rentetan ini diharapkan membuat pendengar tidak berhenti menggoyangkan kepala.
Andrew juga mendeklarasikan keinginan untuk menjadi legenda rapper baru asal Kei yang bisa mengguncangkan industri musik Indonesia seperti Zein Panzer dan Keilandboi dari kepulauan yang sama. Sampai ia menyebutkan kedua nama ini di lagunya.
Tonton videoklip “Live as a King, Die as a Legend” yang tayang 3 hari setelah lagu beredar di bawah ini.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Alasan rumahsakit Enggak Bubar
Dalam perhelatan Kabar Bahagia: 30 Tahun Perjalanan rumahsakit beberapa waktu lalu, kami sempat bertemu dan berbincang dengan para personel rumahsakit di balik panggung hari Sabtu (14/12) di Bali United Studio, Jakarta Barat. Selain membahas …
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …