Rayakan Hari Buruh di Jakarta Mods Mayday 2023
Jakarta Mods Mayday 2023 dengan mengusung tema “Going Underground” sukses berlangsung tepat di hari Buruh (01/05). Perayaan tahunan yang diselenggarakan Warriors Jakarta dan Threego Indonesia ini dihadiri para pelaku kultur mods dari berbagai penjuru kota.
Antusias para pelaku sudah tampak sejak mereka berkumpul di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat sekitar pukul 10:00 WIB. Bambang Soesatyo selaku Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia turut hadir memberi kata sambutan untuk melepas kepergian rombongan.
Sebanyak ratusan mods mengendarai skuter dengan melakukan konvoi menuju area utama bertempat di CIBIS Park, Jakarta Selatan. Sesampainya di sana, sebagian dari mereka memilih duduk santai di luar area. Sebagian lagi masuk ke area festival.
JMMD menyuguhkan pameran skuter, busana, dan karya seni yang berhubungan dengan kultur mods dan kelas pekerja. Mereka yang hadir terlihat mengenakan dandanan ala mods, seperti topi klasik, kaus berkerah, kemeja dan jas, hingga jaket parasut.
Selain itu JMMD juga menghadirkan dua panggung musik. Panggung utamanya dibuka penampilan Warriors All Stars yang tetap maksimal meskipun area masih terbilang sepi pengunjung.
Sebelum beralih ke penampil yang selanjutnya, panggung menghadirkan berbagai kegiatan seperti talkshow bersama Mods Indonesia dan peragaan busana yang dipersembahkan Wondersoul Weekender.
Panggung satunya yang terletak dengan area booth F&B diisi oleh DJ lokal yang tak henti-henti memainkan lagu-lagu pilihan. DJ lokal yang berpartisipasi antara lain Phillip Kraw, Deejay Gantung, dan Yella Sky Sound System.
Tiba waktunya Sisitipsi naik ke atas panggung. Area panggung utama pun langsung dipadati para penonton yang ingin menyaksikan mereka. Sore itu, Sisitipsi membawakan lagu-lagu antara lain “BOMAT!”, “Aroma Dia”, dan “Anak Papi”.
Vokalis Sisitipsi, Fauzan Lubis sempat membocorkan rencana peluncuran album terbaru mereka, Kenangan Bang Maing dalam format piringan hitam. Set mereka ditutup dengan lagu “Alkohol” yang selalu sukses memantik paduan suara massal dari penonton.
Monkey Boots berkesempatan tampil setelah Sisitipsi mendapatkan penonton yang lebih ramai lagi. Hari sudah gelap, tata cahaya panggung jadi lebih terlihat sehingga membuat penampilan mereka terasa lebih utuh.
Di kesempatan itu, Monkey Boots membawakan lagu-lagu seperti “Kerja Keras”, “Kembali Pulang”, dan “About Love” yang memang dekat dengan tema-tema kehidupan kelas pekerja. Begitu lagu “Djakarta” dibawakan, Monkey Boots mengundang MC kondang Alay Error ke panggung untuk menutup set mereka.
Shaggydog menjadi band lokal terakhir JMMD. Mereka membuka set dengan lagu “Kembali Berdansa” yang diteruskan sederet nomor terbaiknya. Sontak penonton berjoget menuju headliner internasional yang dinantikan Bad Manners.
Jakarta Mods Mayday 2023 berhasil memberikan suguhan terbaik untuk para pekerja yang mapan. Semoga lebih meriah lagi tahun depan.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …