Rayakan Hari Kartini, Nonaria Merilis “Jadi Wanita”

Apr 21, 2019

NonaRia adalah grup yang sigap dan tahu bagaimana mereka harus mempersiapkan matang-matang sebuah kejutan di Hari Kartini di tahun ini yang jatuh pada Minggu, 21 April. Sebuah single baru bertajuk “Jadi Wanita” dirilis tepat di hari ini, sebuah single yang dipersembahkan dari wanita ke segenap wanita di Indonesia.

Konsep musik 50an masih tetap dipegang teguh oleh trio yang terdiri dari Nesia Ardi (Vocal & Snare), Yasintha Pattiasina (Violin, Backing Vocal) dan Nanin Wardhani (Piano, Akordeon dan Backing Vocal) di lagu yang ditulis Nesia Ardi ini. Dalam penggarapan single ini, NonaRia dibantu oleh Odi Purba (Contra Bass), Irlanto Pratama (Sound Enginer) dan direkam di Sax Studio-Dony Koeswinarno.

“Kami meluncurkan lagu ini bertepatan dengan perayaan Hari Kartini, dalam rangka memperingati jasa R.A Kartini yang memperjuangkan kesetaraan perempuan di Indonesia. Jadi Wanita berkisah tentang betapa beruntungnya perempuan Indonesia yang hidup di masa kini, di mana perempuan memiliki kemerdekaan untuk bergaya dan bekerja sesuai dengan pilihan masing-masing,” ungkap mereka soal lagu ini.

Menariknya, ada semacam kesan kontradiktif dalam penggunaan terminologi wanita di lagu ini. Dalam etimologi Jawa, kata Wanita berasal dari frasa Wani Ditata, yang berarti berani diatur; ini menggambarkan bahwa wanita selalu diatur dan tunduk pada pria. Dalam berprofesipun wanita tidak bisa sejajar dengan pria. Faktanya, banyak profesi pria yang bisa dilakukan wanita, terutama di masa kini.

Foto: Saptita Andanawari / nonariamusic

 

“Jaman sekarang banyak lho profesi lelaki yang sudah dijalankan kaum wanita. Dalam keseharian, saya sering menjumpai bis Trans Jakarta dikemudikan wanita. Saya juga sering lihat satuan pengaman, polisi juga kaum wanita. Padahal jaman dahulu itu profesi-profesi lelaki kan.”, tutup Nesia.

Lagu “Jadi Wanita” ini dikomposisi sangat apik dengan memadukan gaya Latin dan ragtime dalam tempo yang santai. Versi digital dari lagu ini akan segera beredar.

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Rekomendasi 9 Musisi Padang yang Wajib Didengar

Di tengah gempuran algoritma sosial media, skena musik independen Padang sepertinya tidak pernah kehabisan bibit baru yang berkembang

5 Musisi yang Wajib Ditonton di Hammersonic Festival 2024

Festival tahunan yang selalu dinanti para pecinta musik keras sudah di depan mata. Jika 2023 lalu berhasil menghadirkan nama-nama internasional seperti Slipknot, Watain, dan Black Flag, Hammersonic Festival kali ini masih punya amunisi untuk …