Rayakan Setahun Electric Love, 70sOC gelar Konser, Hearing Session dan Diskusi
Januari 2017, Band rock funk asal kota Kembang ini merilis album penuh perdananya berjudul Electric Love. Rilisan ini menandakan ‘bangkit dari tidurnya’ band yang sebelumnya merilis mini album di tahun 2011 berjudul Supersonicloveisticated. Anto Arief, gitaris/vokalis sekaligus motor dari 70sOC berhasil meneruskan band ini dibantu teman-teman barunya, Ganitra Sena (drummer), Fabian Gifariansyah (bassist). Setahun berlalu, tepat Januari 2018, 70sOC merayakan satu tahun usia album ini dengan sebuah konser, hearing session, diskusi dan dj yang bertajuk 70sOC Electric Love: Funkified pada tanggal 18 Januari di Spasial, Bandung dari jam 4 sore sampai selesai.
Tidak hanya sebagai sesi mendengarkan album semata, acara hearing session ini juga dilengkapi dengan diskusi tentang musik funk di Indonesia. Untuk ini, 70sOC khusus mengundang musisi Reynold Marshall (gitaris Kelompok Penerbang Roket, dulu pernah punya band funk, Speakeasy) dan Tanto Putrandito (kibordis The Groove) dan dimoderatori oleh penulis dan pengamat musik Idhar Resmadi.
Misi dari acara diskusi dan hearing session ini lebih membuka wawasan audiens yang datang tentang musik funk yang ironisnya masih terasa asing bagi masyarakat Indonesia. “Padahal banyak sekali lagu yang menyelipkan nuansa funk dan kita dengar sehari-hari. Tengok saja karya dari nama-nama besar seperti The Rollies, Koes Plus, Rhoma Irama hingga Maliq & D’essentials. Akan tetapi, sangat sedikit band yang mengkhususkan diri pada genre tersebut. Semoga saja acara ini bisa membuka lebih jauh wawasan teman-teman terkait musik ini sekaligus memetakan talenta atau pendengar funk di Bandung,” tutur Anto.
DJ Munir dari Midnight Runners pun siap menjadi sajian pamungkas dengan memutarkan lagu-lagu funk Indonesia era 70 an. Bila kamu ingin menyimak sesi diskusi yang kami yakin bakal menarik ini, silakan kunjungi Spasial dan hanya membayar tiket Rp20.000,-. Untuk informasi lebih lengkap dapat mengunjungi media sosial 70sOC.
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …