Rayi Putra Menyusul 3 Rapper Lainnya Bergabung Di Def Jam Indonesia

Melalui pesta peluncuran yang diadakan di The Swillhouse pada 17 Desember 2019 lalu, Universal Music Indonesia mengumumkan perluasan operasi musik rekamannya di Indonesia dengan peluncuran Def Jam Indonesia, sebuah divisi baru yang berfokus pada genre musik vibrant hip-hop.
Joe Flizzow yang merupakan Presiden Def Jam Southeast Asia hadir di atas panggung untuk mengundang keempat rapper yang telah melakukan penandatanganan Perdana dengan Def Jam Indonesia. Mereka di antaranya adalah Ariel Nayaka, Mukarakat, Ben Utomo, dan Rayi Putra. Tidak hanya perkenalan, keempat rapper itu juga melakukan pertunjukan solo.
Mengikuti peluncuran Def Jam South East Asia pada awal tahun ini, Def Jam Indonesia. Ditujukan untuk mengambil bakat-bakat rapper terbaik yang ada di Indonesia. Selain itu Def Jam Records Indonesia juga bertujuan untuk menjadi sebuah platform global dalam rangka menjangkau pendengar baru di seluruh tanah air dan juga seluruh dunia dengan musik mereka.
Hip-hop sendiri sebenarnya merupakan salah satu genre musik yang pertumbuhannya terlihat cukup cepat, salah satunya di Indonesia. Hip-hop telah berhasil menginvasi banyak dialek lokal untuk memberikan representasi yang otentik dari apa yang terjadi di kehidupan sehari-hari dan juga jalanan.
Def Jam selalu menandakan kualitas hip-hop yang diakui dan dihormati secara global. Nama-nama besar seperti Public Enemy, LL Cool J, Nas, Jay-Z, Kanye West dan masih banyak nama terkenal lainnya. Untuk merayakan peluncurannya di Indonesia, Wisnu Surjono selaku Managing Director Universal Music Indonesia menyebutkan Def Jam Indonesia bersama dengan rapper terkemuka di tanah air ingin mengambil peran aktif memajukan musik hip-hop di Indonesia. Def Jam Indonesia membuka pintu selebar-lebarnya untuk berkolaborasi dan bekerja sama dalam berkarya, tidak hanya memfasilitasi kolaborasi antar rapper di tanah air, Def Jam Indonesia dibantu oleh Def Jam Southeast Asia telah dan akan terus memfasitasi kolaborasi rapper Tanah air dan dari negara tetangga.
____

Eksplor konten lain Pophariini
Lirik Lagu Pikiran Yang Matang Perunggu tentang Kehidupan di Era Digital
Frekuensi memutar lagu “Pikiran Yang Matang” yang cukup sering di ruangan redaksi Pophariini menjadi alasan mengapa kami ingin mengangkat cerita di balik lagu untuk halaman artikel lirik kali ini. Seperti biasa, kami …
Proyek Musik Danilla, I Talk Too Much When I’m Drunk Rilis Single Perdana Front Door
Proyek musik elektronik asal Jakarta yang menamakan diri mereka, I Talk Too Much When I’m Drunk (ITTMWID) resmi merilis single perdana bertajuk “Front Door” melalui label Laguland sebagai naungan. Cukup serius, proyek ini langsung …