Reaksi, Tunas Muda di Keluarga Besar Potlot

Mar 19, 2019

Jika kalian tahu band seperti The Sidhartas, band bentukan Bimbim Slank bersama kepokanannya, Taqwaditra Asshaum (Awa) dan Firas Raditya (Firas). Atau bahkan mungkin kalian juga tahu bahwa mereka berdua yang mendirikan label Rekaman POTS yang menaungi band-band macam The Sidhartas, M R T & Rachun (dimana Firas adalah bassist di sana). Kini ‘keluarga kecil’ Rekaman POTS dan keluarga besar Potlot menambah anggota barunya, sebuah band rock alternatif bernama Reaksi.

Reaksi digawangi oleh Garry (gitar-vokal), Marwan (gitar-vokal) dan Fiki (drumer).  Seperti namanya, mereka dikenal mengandalkan kelugasan lirik bahasa Indonesia yang dipakainya untuk bereaksi terhadap isu-isu sosial yang tengah berlangsung. Terbentuk sejak 2014, karakter musik Reaksi memang khas rock distorsi dan tempo yang mengentak, mengingatkan kita pada pahlawan-pahlawan rock alternatif Seattle dan Amerika, juga band-band sejenis di tanah air.

Reaksi, keluarga baru di Rekaman Pots / foto. Norman Sebastian

Mereka baru saja merilis single debutnya di bawah Rekaman Pots bertajuk “Antipati”, sebuah single rock dengan lirik yang kritis dan lugas.

“Iklim mobilitas nan tinggi membentuk manusia yang selalu sibuk dengan
kepentingannya masing-masing. Semua bergerak berdasarkan alasan-alasan yang
cuma menguntungan diri sendiri. Tidak jarang, individu menjadi kian apatis
terhadap sekitarnya karena jadwal pribadi yang betul-betul padat,” ungkap mereka soal isi lagu “Antipati”.

Meski kalian akan dibuat terkejut, atau bahkan tertawa dengan penampakan pocong dan setan lainnya yang ada dalam videoklipnya, itu memang satu dari ekspresi yang mereka tumpahkan.

Single “Antipati” yang sudah dirilis di layanan digital streaming sejak tanggal 15 Maret lalu adalah teaser dari Reaksi menuju mini album perdana mereka bertajuk Grunch yang akan dirilis pada pertengahan tahun ini. Firas sendiri bertindak sebagai co-produser rekaman yang dikerjakan di studio Rock N’ Roll Mom, Duren Tiga, Jakarta.

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …

Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian

Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW.     …