Redientz Asal Malang Ungkap Perjalanan Musik dan Album Mini Perdana

Aug 1, 2024

Sejak muncul dengan single “The Story Is Over” (2022), solois pop/R&B asal Malang yang mengusung nama panggung Redientz rutin merilis karya lepasan. Kini ia kembali dengan yang terbaru lewat peluncuran album mini perdana MOVING hari Jumat (26/07).

Kami sempat menghubungi solois bernama asli Risyad Bachtiar ini melalui WhatsApp hari Selasa (30/07) untuk menanyakan tentang awal perjalanan bermusiknya hingga bagaimana proses pembuatan album MOVING.

Risyad menceritakan karier bermusiknya berawal dari membawakan lagu cover yang diunggah ke akun YouTube. Titik balik untuk menjadi solois adalah saat ia menggarap musik untuk acara almamaternya di tahun 2021.

“Aku bantu adik kelas buat isi gitar. Pokoknya bagian musiknya. Terus aku di-install-in DAW (Digital Audio Workstation) sama mentorku, yang kebetulan juga punya proyek solo bernama Mati di Saturnus atau Mas Aril. Big thanks to him. Dari situ aku mulai belajar produksi lagu autodidak dari YouTube,” kata Risyad.

Lagu-lagu yang mengisi album MOVING digarap selama 3 tahun. Risyad mengaku terpapar berbagai genre musik sehingga menjadikan hasil akhir lagu-lagu memiliki karakternya masing-masing.

“Setiap track memiliki kenangannya masing-masing, baik dari sisi cerita dalam lirik di masing-masing lagu, atau proses produksi yang memiliki keunikan masing masing,” jelasnya.

Risyad mengucapkan terima kasih kepada sesama musisi Malang, Fifan Christa atau dikenal dengan nama Atlesta yang ia rasa berpengaruh secara tidak langsung dalam penggarapan album MOVING.

Saat itu Fifan sedang mengadakan kelas produksi musik yang dirasa sangat membantunya. Risyad mengaku banyak ilmu yang didapatkan dari kelas tersebut yang kemudian ia terapkan di album mininya.

Flow produksiku dari proses rekaman sampai mastering aku jadiin satu project sampai laptop panas. Ternyata cara itu tidak wise sama sekali [tertawa]. Akhirnya aku niruin flow Mas Fifan. Buat 3 project, buat record sendiri, mixing sendiri, mastering sendiri. Itu change my mind banget,” kisah Risyad.

Album mini MOVING dari Redientz sudah bisa didengarkan via seluruh layanan streaming musik atau klik link di bawah ini.

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Parade Hujan Kolaborasi dengan Monita Tahalea Rilis Single Kehadiran

Setelah merilis single “Maka Diturunkanlah Hujan” bersama Adrian Yunan, Parade Hujan menggaet Monita Tahalea sebagai kolaborator untuk single berjudul “Kehadiran”. Lagu ini menjadi tonggak penting bagi grup yang sedang merampungkan album penuh mereka.   …

5 Alasan rumahsakit Enggak Bubar

Dalam perhelatan Kabar Bahagia: 30 Tahun Perjalanan rumahsakit beberapa waktu lalu, kami sempat bertemu dan berbincang dengan para personel rumahsakit di balik panggung hari Sabtu (14/12) di Bali United Studio, Jakarta Barat. Selain membahas …