Reggae yang Membumi ala Black Finit
Black Finit, musisi reggae besutan Doggy House Records, label milik Shaggydog merilis video musik resminya menjelang Pemilu.
Bertajuk “Bukan Puisi” ini adalah video pertama dari pria yang akrab disapa Gerson ini. Ini juga sekaligus video official keempat yang dirilis di kanal Youtube Doggy House Records. Sebelumnya label ini telah merilis beberapa videoklip dari roster mereka seperti Dub Youth, Libertaria dan Kill The DJ x Libertaria.
Black Finit, musisi Reggae asal Maumere yang bergabung di DoggyHouse Records ini menyajikan konsep yang unik untuk videonya. Dalam videoklip yang digarap oleh Krisna E. Putranto & Lana Pranaya ini banyak merekam kegiatan sehari-hari dirinya, salah satunya adalah melukis dan mengajar bahasa Indonesia untuk para ekspatriat.
Ada juga proses menarik ketika Gerson berkunjung ke lapas narkotika dan menghibur pasien rehabilitasi pemakai narkoba. Mereka ini juga manusia yang membutuhkan hiburan dan seharusnya tidak dikucilkan begitu saja.
Dibandingkan dengan pop atau rock, tak banyak musisi reggae baru yang lahir di skena musik tanah air ini. Apalagi bicara musisi reggae dari Jogja. Dan Black Finit adalah salah satu yang terbaik dari kumpulannya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Bank Teruskan Perjalanan dengan Single Fana
Setelah tampil perdana di Joyland Bali beberapa waktu lalu, Bank resmi mengumumkan perilisan single perdana dalam tajuk “Fana” yang dijadwalkan beredar hari Jumat (29/03). View this post on Instagram A post shared …
Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47
Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47