Rekomendasi 9 Musisi Padang yang Wajib Didengar

Apr 24, 2024
Rekomendasi Musisi Padang

Di tengah gempuran algoritma sosial media yang dinamis, disrupsi AI , skena musik independen Padang sepertinya tidak pernah kehabisan bibit baru musisi yang berkembang.

Bagi Kota Padang atau Sumatera Barat pada umumnya, musik menjadi elemen atau barometer penting bagi tumbuh kembang Kota. Sumatera Barat yang lanskapnya unik. Eloknya alam Sumatera Barat yang terdiri dari pesisir pantai, daratan sampai pegunungan menghasilkan iklim musik yang bervariasi, ini juga memberi sinyal Sumatera Barat jadi titik tour tujuan bagi band yang ingin tur mandiri sambil menikmati keindahan alam Sumatera Barat.

Baru baru ini grup metal, Missanthropy Club asal Kota Padang Panjang berhasil menembus nominasi AMI Award 2023 dalam kategori “Album Metal terbaik”. Ini menjadi titik balik penyemangat baru bagi kawan-kawan musisi kota Padang dan sekitar untuk tetap menggerakan dinamika skena dalam hal produktivitas dan progresivitas.

Ragam ruang kreatif , kolektif musik, dan media alternatif juga memberikan kontribusi besar bagi tumbuh kembang ekosistem musik kota, di antaranya ada Fabriek Bloc, 3AM studio, Ruang Sarga, Rimbun Cafe, Lamuna Coffee, Tsagi, Balairung Space – homepimpaaa (Bukitinggi), Angek Garang Space (Lubuk Alung), Rumah Tamera (Solok), Syne, Westalk, Gigs Padang, Gazp, Panggung Padang, Invasions Crew, Youth Poison Club (Payakumbuh), Tabraxxx (Bukitinggi) yang selalu mendukung kegiatan kreatif muda mudi di Sumatera Barat.

Merangkum rekomendasi musisi Padang ini merupakan hal yang seru bagi saya, bisa mendengar dan mengenal musik baru dari berbagai daerah di Sumatera barat. Semoga dalam kesempatan ini kita bisa saling mendukung dan membangun dalam berbagai hal kedepannya. Berikut rekomendasi musisi dari kota Padang di 2024 dalam artikel Bising Kota Padang :

 

De Train To Jupiter

De Train To Jupiter / Foto: Noriansya Edwar

De Train To Jupiter menyuguhkan paket komplit garage rock/punk rock dengan kemasan audio visual yang seru ketika mereka di atas panggung. Walaupun personilnya terdiri dari wajah-wajah baru tapi crowd yang hadir ketika mereka perform sangatlah panas.

Kuartet yang berasal dari Padang ini berhasil merampungkan album perdana mereka dengan tajuk Stasiun Pertama. Band ini digawangi oleh Julios (bass), Dzaky (lead guitar), Ote (rhytm guitar) dan Dipa (drum).

 

Gingga Space 

Musisi Padang

Gingga Space / Foto: Topan TOphoto

Kota Padang belakang sedang diramaikan kehadiran grup Idol perempuan beserta wibu-nya . Beda dari kebanyakan group idol di kota Padang yang kebanyakan meng-cover lagu, Gingga Space berani mengeluarkan single pertama yang mereka tulis sendiri berjudul “Dreaming Journey”. Single yang mengusung genre symphonic J pop-punk ini sudah  bisa didengarkan di semua platform digital. Rencananya tahun ini Ginga Space akan Merilis sebuah EP yang akan dirilis di akhir tahun 2024.

 

Dienoic

Dieonic / Foto: Nofriadi

“Collide” bukan sekadar album; ini adalah perjalanan melalui medan musik yang menjadi sebuah hal baru yang mereka jelajahi. Dieonic, quartet alternative rock dengan subgenre shoegaze dari Padang, Indonesia. Dieonic hadir mengusungkan kombinasi elemen-elemen essensial shoegaze dalam benang merah alternative rock untuk mengapikkan musik emo bagaimana agar musik mereka masih relevan hingga sekarang diantara kerasnya arus musik-musik mainstream. Dieonic masuk ke atmosphere shoegaze dengan meng-express perasaan melancholic, sesal, dan kesal dengan pembawaan bumbu grungegaze, dreamo.

Dieonic menjadikan “Collide” sebagai medan permainan untuk berinovasi. Kolaborasi dengan seniman-seniman lokal yaitu Nata (dari Uyeah Band) pada track ‘Involving You’ dan Nea/Neneng pada track ‘Enchanted’ memberikan dimensi baru pada beberapa track, menambahkan nuansa unik yang memperkaya pengalaman mendengar. Selain itu, album ini disertai dengan seni visual yang berbeda di kota Padang, menciptakan ikatan yang erat antara musik dan estetika visual.

Collide adalah album yang pada proses aransemen materi yang terus-menerus dieksplor hingga menghasilkan tujuan karya. Pada proses rekaman, Dieonic melakukan rekaman di Swamp Noise Recordyang berlokasi di Menace Space.

Vexed

Vexed / Foto: Homepimpaa

Kota Bukitinggi yang dingin punya band hardcore punk dengan konsep ‘female fronted vocal , Terbentuk tahun 2018, Vexed sudah merilis Demo 2018 (Pissed Off Records), Mental Poverty EP (2022/Menace Records) dan yang terbaru Promo 2023.

Calon Pemusik Negeri Sipil

Calon Pemusik Negeri Sipil / Foto: Gery Maulana

Tanggal 12 Maret 2024 kemarin, Calon Pemusik Negeri Sipil baru merilis EP terbarunya bertajuk Osteoporos Pop. Berisi tiga lagu dan dirilis diberbagai platform musik digital. Sebelumnya Calon Pemusik Negeri Sipil sudah merilis tiga album musik yaitu Fenomena Manusia (2020), Di Indonesia (2023), Yang Kebarat-baratan (2023), dan yang terbaru Osteoporos Pop EP, (2024). Hingga kini mereka masih menggunakan, Bansi. Alat musik etnik tiup asal Minangkabau sebagai ciri khas juga identitas mereka.

Selain di Sumatera Barat, Osteoporos Pop, dibantu oleh musisi lintas provinsi, Rudi dan Belul dari Kabupaten Muara Bungo, Provinsi Jambi, dan Deno dari Jakarta. Tiga lagu di EP terbaru ini antara lain “Kenapa Begitu” lagu yang masih mengangkat realitas sosial manusia dalam konteks keseharian, “Jus Tomat” sindiran terhadap pejabat yang banyak jadi penjahat, serta “Bisnis Industri” yang mengangkat tema dunia pendidikan yang tak lagi memanusiakan, manusia dijadikan mesin dan robot, karena pendidikan sekarang sudah berubah jadi bisnis bentuknya dan juga industry

Ragadupa

Ragadubap / Foto: doc. Ragadupa

Seperti halnya sebuah peribahasa, ‘Kaki sudah terlangkahkan, tangan sudah terjembakan’ solois asal Sumatra Barat, Ragadupa akhirnya  secara independen merilis album perdananya yang bertajuk Media Rasa. Selama proses produksi album Media Rasa ia melibatkan dan dibantu beberapa pihak yang pendukung, diantaranya Loko Alhamra, Dayu Pratama, 3am Studio, Deni Januarta, Ariski Triputra, Boy Chandra, Farid Sauki, Tee artwork, Suci larassaty, dan lainnya.

Ghostygand 

Musisi Padang

Album Distorsi Kognitif, bukti komitmennya untuk mengeksplorasi batasan dan menantang norma-norma musikal terutama hip-hop. Datang dengan anomali di tengah geliat industri musik yang sedang berkembang pesat membuat Ghosty, begitu dia sering dipanggil, membuatnya berbeda dari kebanyakan rapper di indonesia, namun perbedaan inilah yang menjadi gejolak baik dari dalam maupun dari luar.

Somwer

Musisi Padang

SOMWERE / Foto: Cikibooman

SOMWER adalah banmelodic hardcore/metalcore yang dibentuk  tahun 2023 di Bukittinggi, Sumatera Barat. Beranggotakan Vokalis Ryan Marzo, Gitaris Jody Thompson, Bassist Dani Horizon, dan Drummer Vadil Trond. Sudah merilis empat single pertama yang bercerita tentang masalah sosial, cinta dan pandangan tentang kegelisahan di dunia

 

Dival Arsya

Musisi Padang

Dival / Foto: Danang & Octha

Siapa sangka, Dival yang lebih dikenal sebagai stand up comedy, dan MC festival musik di Sumatera Barat ternyata seorang produser musik EDM. Semenjak 2014 Dival telah banyak memproduksi musik. Baru-baru ini Dival Bersama Panji aka @thevenyaminworld merilis single kolaborasi yang berjudul ‘ It’s Only you “

 


 

Penulis
Cimay Ardana
Akrab dipanggil Cimay. Mengelola Rumah Produksi 3AMSTUDIO dan venue 3AM Creative Space. Hiatus sebagai musisi tapi sepenuh hati bergerak di ekosistem musik. Bapak satu anak. Mencari nafkah di depan Console Audio dan Event Technical Production.
Subscribe
Notify of
guest
10 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
hawa
hawa
8 months ago

semangat ginga space🤩🔥

Bil
Bil
8 months ago

Semangat buat musisi kota padang🔥

aii
aii
8 months ago

semangat kaka kaka cantiii

apa
apa
8 months ago

ginga space 🔛🔝

dilla
dilla
8 months ago

semangat ginga space😍

Zinegaa
Zinegaa
8 months ago

Menyala musisi sumbar

Ezi Jackson
Ezi Jackson
8 months ago

semangat musisi kota padang✨🫶🏻

Jumaidil Firdaus
Jumaidil Firdaus
8 months ago

Menyala Sumatera Barat

zhf
zhf
8 months ago

jupiterrrr🚂

Fauzan
Fauzan
8 months ago

Paten padang 🔥

Eksplor konten lain Pophariini

Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024

Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …

Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar

Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini.  …