Rekomendasi: Beda – Think About Things

Nov 12, 2018

Nama Artis: Beda
Judul Album: Think About Things
Label: Beda Musik
Peringkat Indonesia: 7.5/10

Ada grup yang membawa kemegahan dalam musiknya, ini mungkin layak disematkan ke dalam grup band rock atau metal. Ada juga penampil yang memang tak butuh banyak penonton untuk menikmati musiknya, karena selain musiknya yang jauh dari hingar bingar, komposisi penampil jenis ini tak terlalu banyak orang, biasanya sendiri atau berdua. Sebut saja nama-nama sekaliber Endah N Rhesa, Adhitia Sofyan, Bandaneira sampai Jason Ranti. Kini, duo akustik asal Tangsel, Beda muncul sebagai pemain baru di liga ini.

Kalau ada anggapan letak geografis menentukan tipikal musik yang dibawa oleh musisinya –  meski hal itu bisa diperdebatkan – saya setuju dengan anggapan ini. Yang saya amati,  Pamulang dan Tangsel, daerah yang jauh dari hingar bingar Jakarta, membuat masing-masing musisinya bisa intens dalam membuat karya, tanpa harus memikirkan hal lain, seperti di studio mana mereka akan merekam atau apakah mereka membutuhkan musisi tambahan, dan hal-hal lainnya.

Hal inilah yang dianut Dias “Betong” (gitar, vokal) dan Aryo “Dakoy” (trumpet, vokal) sejak 2015. Mereka – dipertemukan Tuhan yang bekerja secara misterius – sadar bahwa komposisi dua orang ini adalah yang terbaik. Masing-masing adalah aset bagi dirinya juga keutuhan grupnya. Baik Betong dan Dakoy adalah musisi yang cakap dalam memainkan musik dan, secara mengejutkan, ternyata penyanyi yang baik. Meskipun jika harus memilih diantara mereka berdua, tanpa mengurangi rasa hormat, saya harus memilih Betong, suara seraknya luar biasa.

Musik Beda adalah musik suasana. Mereka hadir dalam beragam suasana dari tiap orang yang mendengarkannya. Seperti ketika saya membayangkan sore sambil menyeruput cappucino misalnya, saya tahu bahwa lagu “Sundown Comes” harus saya putar karena suasananya pas. Atau ketika pagi berangkat kerja, saya harus butuh “Cosmic World” di playlist pagi karena memang cocok saja. Hal itu berlaku juga bagi lagu-lagu lainnya.

Think About Things, untuk ukuran debut oke-lah menurut saya, meskipun ke depannya saya ingin mendengar lebih banyak aransemen yang segar, beda dan lebih berani. Mungkin juga ke depannya saya ingin mendengar lebih banyak lagi tema sosial seperti “Cosmic World” lebih banyak hal lain ketimbang cinta dan kesedihan di album ini. Hal-hal kasual dan kritik terhadap dunia sekitar misalnya. Ini rikues saja.

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Souljah RIlis Album Baru Sounds of Souljah Berisi 12 Lagu

Setelah meluncurkan 4 single yaitu “Belajar Tumbuh”, “Libur Sejenak”, “Cogil“, dan “Badut Cinta” tahun 2024 lalu, Souljah kembali dengan materi terbaru album keenam berjudul Sounds of Souljah (21/02).     Album ini menampung 12 …

Eros Tjokro Luncurkan Single Baru tentang Kekaguman

Setelah meluncurkan single “Seperti Dulu” Oktober 2024, Eros Tjokro balik lagi dengan karya terbaru yang diberi judul “Meski Untukmu Ku Tak Pernah Ada” (07/03).     Melalui siaran pers, Eros mengatakan lagu “Meski Untukmu …