Rekomendasi: Neonomora – Inflammable

Feb 4, 2022

Artis: Neonomora

Album: Inflammable

Label: Vurplay

Pemilik nama asli Ratih Suryahutamy ini sosok yang unik sejak saya pertama kali melihat aksinya. Entah saya menganggapnya berbeda karena menghadirkan karya yang bukan selera saya atau saya memang tak perlu memahaminya.

Neonomora nama panggungnya. Sebagian orang juga mengenalnya sebagai kakak dari musisi Bam Mastro. Menurut sok tahu saya, ia musisi yang memiliki daya tarik magis. Bukan sulap, tapi rasanya sempurna setiap melihat penampilannya.

Jeda sekitar tiga tahun dari album terakhir Waters. Kehadiran album ketiga ini seperti balas dendam karena tidak kentang (kena tanggung). Ia merangkum isi hati dan pikirannya ke delapan belas judul lagu.

Ketika mendengarkannya secara menyeluruh butuh waktu hampir satu jam. Album yang menghasilkan durasi terlama dan memiliki lebih banyak lagu daripada Waters maupun Seeds yang hanya berisi dua belas nomor.

Di album-album sebelumnya, Neonomora tidak pernah menyertakan nama lain di judul-judul lagunya. Seakan ia membuka diri di album ketiga ini dengan menggaet enam musisi sekaligus. yaitu Ezra Kunze, Monica Karina, Adityar Andra, Jevin Julian, Rayssa Dynta, dan Teddy Adhitya.

 

Mengingat kembali karya musik yang sebelumnya, Neonomora musisi yang senang menyelipkan percakapan di lagunya. Ketika di album pertama, terdengar di lagu “Too Young”. Di album ini, ada tempat khusus yang begitu manis. Khas sekali suara perempuan dewasa di nomor “Warnie” sebagai ungkapan bagi yang tersayang.

Cara Neonomora bernyanyi memang penuh kekuatan. Jika di album Waters, saya diajak mematahkan amarah di lagu “Lies”. Di album ini saya hanya memilih lagu-lagu yang asyik buat goyang tipis-tipis, antara lain “Midnight Blue”, “Heartless”, “I Am a Queen”, dan “Twin Flames”.

Kolaborasinya dengan Teddy Adhitya dalam “Falling Out of Rhyme” yang paling membuat saya jatuh hati dan berpikir untuk merekomendasikan album ini. Bisa dibilang pertemuan dua musisi berjiwa asin. Namun, hasilnya terlalu manis di telinga. 

Saya juga memilih “Full Grown” sebagai nomor terfavorit. Dan album ini memang banyak kejutan. Entah kapan bisa menyaksikan Neonomora membawakan utuh materi Inflammable. Tentu menjadi momen yang dinantikan. 


 

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari

Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …

Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School

Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …