Rekomendasi PHI – The Knife Club “Affliction”

Tidak mudah membuat the so-called ‘proyek ambisius’ seperti yang dilakukan Marcel Thee, pentolan Sajama Cut yang mengajak 12 musisi untuk keroyokan membuat album. Dan memang jika ditelisik dari keterangan di CD yang dirilis oleh Elevation Records ini, proses pembuatannya sendiri memang memakan waktu dari 2012 – 2017, 6 tahun lamanya. Memang tak pernah ada yang bisa instan, apalagi menampung ratusan ide di kepala musisi-musisi yang diajaknya.
Namun nyatanya lewat album ini, Marcel bisa membuktikan bahwa ia mampu melampau semua ini. Sembilan lagu yang disajikan dalam album ini mengalir rata dalam beragam mood. Memang tak dipungkiri, tarikan-tarikan vokal gaya Sajama Cut masih terdengar, namun tetap ‘jaket’ yang membungkusnya menjadikannya berbeda. Ada ketukan groovy di sana, Phil Spector dan pantulan tembok-tembok ethereal di sini, Jason Pierce dan kemegahan yang menggelora di situ, semua terlihat.
Favorit saya adalah “Stelare”, komposisi berdurasi dua menit yang dikemas megah, sebuah versi keren dari “Do You Realize” Wayne Coyne bertemu “Shine a Light”-nya Jason Pierce versi saya. Drumnya laidback, suara-suara instrumen dan vokal yang ‘mengawang-awang’ membentuk ‘tembok suara’ yang membuat pendengarnya bisa menciptakan ‘alam mimpinya’ sendiri.
Bagi fans Sajama Cut, ini bisa jadi obat rindu sambil menunggu album terbaru mereka yang pastinya penuh dengan kejutan. Good job, Marcel Thee!
____

Eksplor konten lain Pophariini
Eksklusif Komunal: 13 Tahun Tanpa Album, Nostalgia Ini Ijazah
Sejak merilis album penuh Gemuruh Musik Pertiwi 13 tahun lalu, Komunal rasanya belum menunjukkan kembali eksistensi mereka lewat perilisan materi holistik sebagai statement keberadaan mereka. Memang, selain masih aktif menghibur KKK (Kawan-kawan Komunal) di …
False Theory Ceritakan Kisah Penyembuhan Luka Masa Lalu di Single Dua Atma
Unit pop punk asal Tana Paser, Kalimantan Timur, False Theory merilis single ketiga bertajuk “Dua Atma” pada Kamis (05/06). Lewat lagu ini, mereka mengangkat cerita tentang dua jiwa yang saling menyembuhkan dari luka masa …