Rekomendasi PHI – The Knife Club “Affliction”
Tidak mudah membuat the so-called ‘proyek ambisius’ seperti yang dilakukan Marcel Thee, pentolan Sajama Cut yang mengajak 12 musisi untuk keroyokan membuat album. Dan memang jika ditelisik dari keterangan di CD yang dirilis oleh Elevation Records ini, proses pembuatannya sendiri memang memakan waktu dari 2012 – 2017, 6 tahun lamanya. Memang tak pernah ada yang bisa instan, apalagi menampung ratusan ide di kepala musisi-musisi yang diajaknya.
Namun nyatanya lewat album ini, Marcel bisa membuktikan bahwa ia mampu melampau semua ini. Sembilan lagu yang disajikan dalam album ini mengalir rata dalam beragam mood. Memang tak dipungkiri, tarikan-tarikan vokal gaya Sajama Cut masih terdengar, namun tetap ‘jaket’ yang membungkusnya menjadikannya berbeda. Ada ketukan groovy di sana, Phil Spector dan pantulan tembok-tembok ethereal di sini, Jason Pierce dan kemegahan yang menggelora di situ, semua terlihat.
Favorit saya adalah “Stelare”, komposisi berdurasi dua menit yang dikemas megah, sebuah versi keren dari “Do You Realize” Wayne Coyne bertemu “Shine a Light”-nya Jason Pierce versi saya. Drumnya laidback, suara-suara instrumen dan vokal yang ‘mengawang-awang’ membentuk ‘tembok suara’ yang membuat pendengarnya bisa menciptakan ‘alam mimpinya’ sendiri.
Bagi fans Sajama Cut, ini bisa jadi obat rindu sambil menunggu album terbaru mereka yang pastinya penuh dengan kejutan. Good job, Marcel Thee!
____
Artikel Terkait
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Lagu Indonesia Pilihan The Cottons
Meski tidak seheboh musisi lainnya, namun tahun ini bisa dibilang juga merupakan tahunnya The Cottons. Bukan sekadar omong kosong, namun jika menengok kembali penampilan mereka di festival atau berbagai acara lain, sudah pasti panggung …
ghxzy Melangkah Lebih Jauh dengan Album Mini Terbaru
Penyanyi rap dan produser asal Jakarta Selatan, ghxzy (Baca: Ghazy) resmi merilis album mini berjudul BIAR PELURU MENEMBUS KULITKU (14/10). Musisi yang mulai menapaki karier musiknya pada 2018 ini membagikan kisah awal …