Rekomendasi (Single): Danilla – MPV

Danilla menyambut awalan 2022 dengan merilis lagu baru “MPV”. Diambil dari album ketiganya yang akan datang, Pop Seblay. Yang dalam konfrensi pers virtual singel “MPV” kemarin dikatakan olehnya akan jadi album yang paling ceria.
Dibuka dengan salam dan sapaan hangat untuk pendengar, vokal tebal dan hangatnya yang masih menyrempet nuansa jazz, langsung hadir menyapa dengan lirik Indonesia yang mudah. Dengan kord sederhana, aransemen ringan cenderung menenangkan lagu ini terbilang mudah lekat dalam dua-tiga kali dengar. Walau masih bertempo pelan, tapi tak terlalu muram seperti di Lintasan Waktu (2017) dan Fingers (2019).
Lagu “MPV” ini hanya dirilis via akun Youtube resmi Danilla, lengkap dengan video musik yang seperti digarap sekenanya, apa adanya. Ditemani teman-teman yang berkostum konyol dan Danilla yang sengaja tampil tidak cantik. Dengan lipstik belepotan, adegan di kamar mandi, goler-goler dan menyiram tanaman, hingga membuka lagu dengan salam, dan menutup dengan umpatan kata t*i.
Kekesalan ini bukannya tidak berasalan, karena lagu ini lahir dari keresahannya akan pendengarnya yang ‘ogah move on’ dari album pertama, Telisik (2004) yang manis itu, sehingga keresahan itu terasa lebih pas dalam bahasa kita. Saya pribadi lebih suka Danilla berdendang dengan bahasa Indonesia seperti pada, Telisik dan Lintasan Waktu. Karena dengan vokalnya yang hangat itu jadi terasa lebih dekat, dan intim. Simak saja lirik “MPV” ini,
Bilang saja suka / yang mudah dicerna / Bilang saja enggan untuk terbang // Bilang saja sukar, tinggalkan yang lama / Bilang saja enggan untuk kembang
Terlepas dari upaya menumpahkan keresahannya melalui video “MPV”, Danilla berhasil tampil cuek dan masa bodo. Membuat penasaran akan sepeti apa album ketiganya nanti.

Artikel Terkait
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …