Rekomendasi: Somewhere Somewhere – Satu Demi Satu

Dec 31, 2021

Artis: Somewhere Somewhere

Album: Satu Demi Satu

Label: Somewhere Somewhere

Abe Adzka dan Rio Kuron ingin mewujudkan sebuah fiksi di album penuh perdana. Tapi bagi saya, apapun rancangan mereka dalam mewujudkan ide bermusik. Dua belas bulan di 2021 ini terasa cepat sekali berlalunya.

Lagu pembuka “Semua Tentangmu Aku Percaya” langsung saja diputar. Ceritanya, manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling mungkin mengecewakan harus sanggup mengobati diri meskipun pernah menyakiti di kehidupan yang fana ini.

“Kau bawa harapan aku percaya, kau terangi gelap aku percaya, kau merawat luka aku percaya, semua tentangmu aku percaya,” dinyanyikan berulang sebanyak empat kali di akhir lagu untuk bersiap ke cerita yang berikutnya.

Setelah menggambarkan apa saja yang akan terjadi melalui satu sosok, nomor keduanya merujuk pada waktu yang cepat sekali berlalu bak kereta melaju sesuai judul, yaitu “Kereta”. Kira-kira harus melewati berapa stasiun lagi untuk sampai? Berapa fase kehidupan lagi untuk memahami bahwa ini semua hanya proses?

Dan apa artinya memikirkan seseorang terus menerus tanpa pertemuan. Makan malam di meja, satu dari sekian permintaan yang paling romantis. Sayangnya, belum terwujud, seperti yang tertuang di nomor ketiga “Tak Mau Ke Mana Mana”. 

Permainan kata itu terilhami dari pikiran manusia yang mudah sekali gusar menghadapi dirinya sendiri. Terutama ketika harus mengatasi perasaan. Nomor keempat di album, “Nanti Saja”. Lagi, sekadar meyakinkan diri.

 

Sampai di nomor kelima, “m e l i n t a s”. Sang vokalis masih dengan metode bernyanyi yang sama, menyebut nihilis tak salah. Nyatanya tak semua orang bisa mendapatkan hak untuk mengikuti kemauannya sendiri di hidup ini.

Andai setiap pertanyaan yang bikin tenang bisa disebar ke lebih banyak orang. Bukan hanya kepada satu kepala yang sering menghilang tanpa warta. Nomor “apakabarhariini?” artinya sudah jarang bertemu, tidak lagi bertemu, atau tidak benar-benar mengenal.

 

Masuk ke nomor tujuh di album. Saya tidak pernah lupa karena pernah memutarnya berkali-kali dalam merayakan kekhawatiran. Lagu “Batas / Waktu” yang memperkenalkan saya kepada Somewhere Somewhere. 

Apa iya ruangan yang terang bisa menjadi tempat pengakuan? Lagu “Lampu” memberikan kesempatan bagi yang takut dan “Perlu Hilang Untuk Menjadi Lebih Berarti” nomor pamungkas untuk merenung dengan sempurna.

Seolah-olah ada satu bagian yang kurang hingga membuat album ini kadang terdengar kosong. Aransemen dan eksplorasi apa yang seharusnya ditambahkan. Memang tidak perlu dipaksakan idenya. 

Apabila Satu Demi Satu sudah diramu secara maksimal demi menunjukkan representasi isi album, mereka bisa mengisi kekosongan yang tadi disebutkan di masa mendatang agar kebosanan tak lagi terulang.


 

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana

Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu.     View this post on Instagram …

I’m Kidding Asal Aceh Tetap Semangat Berkarya di Tengah Keterbatasan

Setelah merilis 2 single bulan Juni lalu, band pop punk asal Aceh, I’m Kidding akhirnya resmi meluncurkan album penuh perdana mereka dalam tajuk Awal dan Baru hari Minggu (10/11).     I’m Kidding terbentuk …