Rendy Pandugo Lanjut Berbahasa Indonesia dalam Biarku Merindu
Melanjutkan eksplorasi menulis lirik berbahasa Indonesia, Rendy Pandugo mengeluarkan single berjudul “Biarku Merindu” hari Jumat (06/10). Sebelumnya, Rendy mengawali eksplorasi ini dengan “Senandung Lara” yang beredar di bulan Juli lalu.
Sesuai dengan judulnya, “Biarku Merindu” merupakan lagu yang merayakan kerinduan terhadap seseorang. Rasa rindu yang dirasakan oleh Rendy kemudian berkembang menjadi satu lirik lagu yang utuh.
”Buat gue kok lucu aja gitu kata-katanya. Seakan-akan kita ngga boleh merindukan seseorang. Padahal kalo mau kangen, ya tinggal kangen aja gitu. Ngga perlu banyak orang juga yang tau kalo kita sedang rindu sama seseorang. Tapi kadang ada hati yang harus dijaga. Jadi ga bisa sembarangan rindu sama orang,” kata Rendy dalam siaran pers.
Soal lirik, Rendy memercayai sosok Vega Antares yang membantu untuk melengkapi penulisan. Sedangkan aransemen yang hadir dalam “Biarku Merindu” mengambil inspirasi dari karya-karya Chrisye dan musik-musik pop Indonesia tahun 70-an.
Rendy yang saat ini juga dikenal sebagai produser berperan untuk menggawangi proses produksi lagunya sendiri. Ia juga mendapat bantuan dari P.O.P Records, label rekaman dan manajemen artis tempatnya bernaung dalam mendistribusikan materinya.
Simak pula video lirik “Biarku Merindu” melalui kanal YouTube Rendy Pandugo di bawah ini.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Alasan rumahsakit Enggak Bubar
Dalam perhelatan Kabar Bahagia: 30 Tahun Perjalanan rumahsakit beberapa waktu lalu, kami sempat bertemu dan berbincang dengan para personel rumahsakit di balik panggung hari Sabtu (14/12) di Bali United Studio, Jakarta Barat. Selain membahas …
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …