Resensi Kunto Aji – Mantra Mantra
Lantunan mantra-mantra yang membius.
Artis: Kunto Aji
Album: Mantra Mantra
Label: Juni Records
Tahun: 2018
Ranking Indonesia: 9.0/10
Tidak mudah menjadi seorang Kunto Aji dan “Terlalu Lama Sendiri”. Kedua hal ini ibarat permen karet yang kalau sudah menempel, sulit untuk dilepaskan. Meskipun dengan Mantra Mantra, album barunya, selalu saja bayang-bayang “sendiri” tetap terngiang.
Itu anggapan saya sekilas ketika kali pertama mendengar album terbaru Kunto Aji. Namun anggapan saya terpatahkan dengan cerita berikut ini: tak lama setelah album itu rilis, Kunto Aji bermain di Synchronize Fest. Betapa tercengangnya saya ketika melihat ribuan penonton – yang didominasi pasangan cewek dan cowok – menyanyikan lagu-lagu terbaru Kunto Aji. Untuk jenis rekaman yang baru dirilis seminggu dan penonton sudah hafal benar dengan lagu-lagu terbaru Kunto Aji, saya merinding luar biasa.
Sepertinya musik dan lirik yang dibuat Kunto Aji memang memiliki mantra untuk membius siapa saja termasuk bahkan baru mengenal Kunto Aji untuk bernyanyi lagu-lagu yang mungkin masih asing. Kemasan musik pop yang kini lebih dikemas mengawang-awang, mood musik yang kelewat santai dengan beat-beat pelan namun kok tema seperti ini yang justru lebih diterima, lebih ‘masuk’. Heran!
Ini sama seperti ketika Danilla merilis Lintasan Waktu. Sebelas dua belas dengan Kunto, pendekatan ‘leyeh-leyeh’ alias santai nan mengawang-awang ala Danilla pun tetap diterima dengan baik oleh penontonnya. Apakah kemudian Danilla atau dalam hal ini Kunto Aji memang menemukan jati dirinya di album tersebut? Atau mereka berdua hanya sedang mencoba hal baru? Entahlah.
Saking terbiusnya saya dengan mantra-mantra yang santai oleh nomor-nomor “Saudade”, “Topik Semalam”, “Bungsu” sehingga ketika disuguhkan dengan nomor macam “Jakarta Jakarta” yang upbeat, saya jadi menyayangkan ekplorasi ini menjadi tak maksimal, terlepas dari saya amat sangat menyukai “Jakarta Jakarta”. Apakah ini menjadi seperti ‘akibat nila setitik rusak susu sebelanga’, tak sampai sejauh itu juga sih.
Overall, angkat topi buat Kunto Aji dan musisi dan produser musik yang terlibat di dalam album kedua ini.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …
I’m Kidding Asal Aceh Tetap Semangat Berkarya di Tengah Keterbatasan
Setelah merilis 2 single bulan Juni lalu, band pop punk asal Aceh, I’m Kidding akhirnya resmi meluncurkan album penuh perdana mereka dalam tajuk Awal dan Baru hari Minggu (10/11). I’m Kidding terbentuk …