Rich Brian Menganggap Brightside Bukan Album

Sejak mulai langkah bermusik dengan “Dat $tick” enam tahun yang lalu, Rich Brian nyaris tak pernah kehabisan ide untuk mengoceh setiap tahunnya. Hingga ia kembali mengawali tahun yang masih penuh ketegangan pandemi ini dengan materi terbaru yang diberi judul Brightside.
Setelah menghasilkan tiga buah album penuh (Amen, The Sailor, 1999) dan banyak single. Dapat dipastikan Brightside menjadi mini album pertama, berisi single “New Tooth” yang beredar awal November 2021 lalu, serta tambahan tiga lagu “Lagoon”, “Getcho Mans” feat. Warren Hue, dan “Sunny”.
Materi mini albumnya ini sudah dipersiapkan Brian saat ia mulai membuat lagu “New Tooth”. Brian menyadari betapa ia merindukan rap. Meskipun ia akui bernyanyi dengan melodi juga hal yang menyenangkan.
“Aku ingin mengingatkan orang-orang bahwa aku menyukai rap. Singkatnya, ini bukan album. Tapi, aku menganggap sebagai catatan tentang bagaimana tahun lalu telah mempercepat proses pertumbuhan aku secara pribadi maupun aku sebagai artis,” kata Brian dalam siaran pers.
Brian mengungkapkan soal penggarapan lagu kolaborasi “Getcho Mans”, bahwa irama yang didengarkan olehnya. Ia seperti merasakan proyeksi astral.
“Warren dan aku seperti kecanduan di studio hari itu dan memutuskan untuk Dragon Ball fussion di trek ini. Lagu ini memiliki banyak kata di dalamnya. Tapi, tidak apa-apa karena itu membuatku merasa tak terkalahkan dan kuharap itu membuatmu merasakan hal yang sama,” ungkapnya.
Selain mini album, Brian langsung meluncurkan video musik “Getcho Mans” yang dapat disaksikan melalui kanal YouTube 88rising. Video disutradarai oleh the reggies yang turut menghadirkan rekan satu labelnya, Warren Hue selaku kolaborator Brian di lagu ini.
Tahun lalu, Rich Brian sempat menghiasi panggung Head In The Clouds Festival di Brookside Rose Bowl Stadium, Pasadena, CA. Ia pun bersiap untuk menambah catatan aksinya lewat penampilan perdana di Coachella Valley Music and Arts Festival bulan April mendatang.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …