Publik musik independen mengenal Mondo sebagai mantan personil yang juga salah satu pendiri band Sore. Sementara bagi insan film Indonesia Mondo dikenal sebagai salah satu dari sedikit komposer musik muda untuk film nasional. Beberapa karyanya bisa didengar pada film Berbagai Suami (2006), Quickie Express (2007) dan Pintu Terlarang (2008). Dalam produksi musik Ia juga tercatat sebagai produser musik dan juga pendiri label Ivy League yang dikerjakan bersama istrinya. Rilisannya adalah Payung Teduh – Dunia Batas (2012), Ayushita – Morning Sugar (2013) serta musisi indie Malaysia Noh Salleh – Angin Kencang 2015 dan yang terbaru adalah album Rajakelana (2016) yang merupakan album solo perdananya dengan nama Mondo Gascaro. Simak obrolan Pop Hari Ini dengan pria yang albumnya masuk ke dalam berbagai kategori seperti Album Terbaik 2016 majalah Tempo, 20 Best Album of 2016 majalah Rolling Stone Indonesia dan Album Terbaik 2016 Metrotvnews.com ini.

Album Rajakelana ini sendiri sudah tersedia dalam bentuk CD maupun digital di semua layanan musik digital

Untuk pembaca kami yang mungkin belum pernah mendengar musik kamu, coba deskripsikan musik Mondo Gascaro dalam 5 kata 

Musik, buku, film, geek, dan kopi.

Jika diukur dengan popmeter, berapa persenkah kadar pop pada musik kamu?

Mungkin sekitar 69% ya haha

Apa arti kata pop bagi kamu? 

Pop dari kata “popular”, arti nya orang banyak (kebanyakan). Menurut saya pop berarti “dibuat untuk digemari orang banyak”. Dalam sejarah industri musik pop, pemahaman ini melahirikan banyak style dan pakem dengan bermacam spirit yang mampu mewakili angst anak muda dari dekade ke dekade. Jadi pop berarti “dibuat untuk mewakili spirit-spirit kekinian dengan pakem-pakem tertentu yang bisa digemari orang kebanyakan.”

Apa album musik Indonesia paling pop yang pernah dimiliki dan disukai/mempengaruhi kamu?

Lomba Cipta Lagu Remaja (LCLR) 77 dan LCLR 78

Apakah ada budaya pop yang menurut kamu paling mempengaruhi kamu sampai hari ini?

Ada. Rock ‘n roll dan cinema (perfilman).

Jika kamu harus membuat soundtrack hidup, lagu apa sajakah yang pasti harus ada di dalamnya?

Sulit nih, yang pasti lagunya The Beatles, Led Zeppelin dan Tom Jobim.

Hal apa yang pasti selalu bisa membuat kamu dalam good mood?

Coffee, cigarette, good conversations, rekaman dan traveling.

Apakah kamu mengingat film pertama yang pernah kamu tonton dan sangat berpengaruh untuk kamu?

Hmmm.. Bruce Lee, Enter the Dragon (1973). Selain karena ngefans sama Bruce Lee, music score nya yang dikerjain Lalo Schifrin bagus banget.

Jika saat ini kamu tidak berkarya dalam musik, pekerjaan lain apa yang kira-kira akan kamu lakukan?

Mmm ngejalanin label musik, seperti yang sedang saya jalanin juga di Ivy League Music bareng istri saya. Tapi di luar itu, saya mungkin akan nge-direct film.

Apakah hal yang paling sulit yang harus kamu hadapi dalam pekerjaan kamu?

Setiap project biasanya memiliki tantangan tersendiri. Tapi biasanya lebih ke timeline yang sempit, ketika kita ingin berkarya dengan maksimal.

Ketika kamu merasa sedang jatuh, hal apa yang selalu membuat kamu berdiri kembali?

Keluarga. Ketika kita sadar tidak hidup sendiri dan ada orang yang menaruh harapan, rasanya ngga adil kalau kita terlalu lama mengasihani diri. Juga sikap ikhlas itu penting buat kesehatan mental kita.

Apakah cita-cita-cita kamu waktu kecil?

Dalang wayang kulit dan pelukis 😀

Apakah hal yang paling kamu sukai dari pekerjaan kamu?

Ada 2 hal, yang pertama saya mencintai dan memahami apa yg saya lakukan tanpa harus menjadikan uang sebagai ukuran. Kedua, saya bisa mengerjakan ini bersama dengan orang-orang yang memiliki chemistry dan passion yang sepemahaman. Ini membuat saya tetap bebas dan manusiawi.

Apakah nasihat atau kata-kata yang pernah kamu dengar dan terus diingat sampai hari ini?

Almarhum ibu sering bilang, “selama kita masih bisa merasakan cahaya matahari, jangan pernah hilang harapan..”

Siapakah sosok perempuan (selain ibumu) yang paling kamu kagumi atau sangat berpengaruh dalam kehidupan kamu (di masa lalu atau saat ini)?

Istri saya. Dia banyak mengajari saya bagaimana mengapresiasi hidup dari sudut pandang yang lebih real dan positif. Outlook-nya terhadap hidup ini yang secara langsung dan tidak langsung mengajak saya keluar dari kehidupan saya yang statis dan kelam sebelumnya. Terlepas dari dia juga partner saya dalam banyak pekerjaan, dia juga orang yang paling suportif dan mengerti dalam hal saya berkarya.

Menurutmu apa yang diperlukan lebih banyak di dunia musik “hari ini’?

Kejujuran dan keberanian dalam berkarya, serta kesadaran industri, politik dan teknologi dalam sosialisasi atau aplikasinya.