Ruh tentang Single Perdana dan Skena Musik Jatinangor

Jatinangor melahirkan band baru bernama Ruh. Dengan mengusung genre psychedelic, mereka menandai kemunculan lewat single perdana “Sub-Atomic Zamm” yang dilepas hari Jumat (24/05) sekaligus menjadi karya pembuka album perdana.
Penamaan band mengambil ide dari kata ruh itu sendiri, yang memiliki arti sukma atau jiwa dengan harapan mereka bisa mencurahkan apa pun dari dalam ke luar.
Ruh beranggotakan Maligi Katon (gitar), Fattah (bas), Julpan (gitar), Yosi (vokal, synth), Abimala Katon (perkusi), Calvin (drum), dan Belangbayah (perkusi).
Dalam sesi wawancara bersama Pophariini, Yosi menjelaskan proses penggarapan “Sub-Atomic Zamm” yang ternyata dilakukan secara spontan oleh para personel dengan melakukan jamming di kediaman Fattah.
Materi yang dihasilkan sesi tersebut akhirnya direkam di Bandung Creative Hub dan Ruh tidak mengeluarkan biaya untuk sesi ini alias gratis.
“Rekaman dibantu beberapa crew kami, dengan proses yang bisa dibilang ala-ala vintage seperti take gitar dan bas yang ditodong dengan mik. Melakukan proses ini tentu ada risikonya kayak suara radio dangdut yang bocor ke dalam amplifier. Pada akhirnya, mau tidak mau kami take ulang rekaman gitar di kontrakan,” kata Yosi via WhatsApp (12/06).
Ketika berbicara soal band-band Jatinangor yang patut disimak, Maligi merekomendasikan Asylm dan One Last Dinosaur. Rekomendasi ini dilanjutkan dengan laporan singkat dari Upow (Manajer Ruh) tentang perkembangan skena musik dari kacamatanya.
“Semenjak pandemi selesai, syukur banyak yang memulai kembali proses berkarya melalui musik. Dibuktikan dengan munculnya band baru dengan warna yang beragam. Sehingga saat proses berkarya, setiap band berjalan beriringan dan merangkul satu sama lain hingga terbentuklah sebuah kolektivitas,” jelas Upow.
Kami juga mendapatkan bocoran tentang rencana Ruh selanjutnya. Mereka bakal merilis single kedua bertajuk “Sandy Shores” di akhir tahun 2024. Band juga akan melanjutkan proses berkarya mereka sampai ke album penuh tak lama setelahnya.

Eksplor konten lain Pophariini
Santamonica Suarakan Perlawanan Perempuan di Single SIN
Jeda 2 tahun dari perilisan album Reminisce 189, duo elektronik-pop, Santamonica kembali melepas karya terbaru bertajuk “SIN” (12/06). Tertulis dalam siaran pers, lagu ini diproduseri oleh Joseph Saryuf (Santamonica, Showbiz), yang ditulis pertama kali …
Jimi Multhazam Bikin Proyek Solo Perdana untuk Rayakan 3 Dekade Berkarya
Memasuki tiga dekade berkarya di industri musik Indonesia, Jimi Multhazam melangkah ke babak baru lewat materi proyek solo perdana bertajuk “Kilauanlara” yang hadir dalam dua versi (09/06) via Bandcamp. Kilauanlara (Satu) by Jimi …