Sah, RUU Permusikan Resmi Dibatalkan

Jun 17, 2019

Rancangan Undang-Undang (RUU) Permusikan resmi dibatalkan. Tepat pada pukul lima sore tadi, RUU Permusikan telah ditarik dari daftar Prolegnas RUU Prioritas 2019. Berita ini diumumkan oleh akun twitter resmi Koalisi Nasional Tolak Rancangan Undang-Undang Permusikan (KNTL RUUP).

Lewat hashtag mereka menjelaskan kronologis perihal kabar ini. Sontak saja, kabar berita ini disambut baik oleh beragam musisi dan pihak yang memang mendukung pembatalan RUU Permusikan, dari vokalis Seringai, Arian 13 dan Endah Widiastuti dari Endah N Rhesa.

Seperti diketahui sebelumnya bahwa pada tanggal 17 Juni ini, DPR RI akan menggelar rapat Badan Legislasi (baleg) evaluasi Prolegnas dan RUU Permusikan masuk dalam materi yang dibahas.

Rapat Baleg ini sendiri adalah Rapat Badan Legistalsi dalam rangka penyusunan RUU. Rapat dini digelar 17 sampai 21 Juni 2019 dengan agenda besar laporan progres penyususan NA dan draft berbagai RUU serta pembahasan evaluasi dan perubahan Prolegnas RUU Prioritas tahun 2019.

Sebelumnya RUU Permusikan sendiri masuk ke dalam daftar yang diprioritaskan. Itu sebabnya RUU ini langsung menjadi polemik di kalangan musisi sendiri karena dibuat sangat mendadak, tanpa ada keterlibatan dari para pelaku dunia musik. Hingga langsung muncul sikap penolakan dari para musisi muda seperti Danilla, Arian 13 dan Jason Ranti yang berujung pada gerakan Koalisi Nasional Tolak Rancangan Undang-Undang Permusikan (KNTL RUUP).

Konfrensi Meja Potlot. Foto: istimewa
Para peserta Konferensi Meja Potlot yang terdiri dari Anang Hermansyah, Glenn Fredly, Slank dan para perwakilan KNTLRUUP berpose bersama usai mencapai kesepakatan terkait pembatalan RUU Permusikan. (Foto: Sarah Glandosch)

Proses menuju Pembatalan RUU Permusikan ini cukup panjang. Para musisi yang tergabung dalam KNTL RUU ini sebelumnya bertemu dengan pihak dari Anang dan KAMI di mabes Slank di potlot atau apa yang dikenals ebagai Konferensi Meja Potlot. Pertemuan kedua belah pihak yang berseberangan dan telah saling sepakat untuk menunda RUU Permusikan yang sempat menuai kontroversi itu hingga menimbulkan gemuruh pembatalan dari penjuru Indonesia sejak isunya dihembuskan.

___

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …

Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana

Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu.     View this post on Instagram …