Sajama Cut merilis live cover lagu NAIF berjudul “Selalu” hari Jumat (13/10) melalui Spotify.

Band merekam lagu ini pertama kali di tahun 2006 untuk proyek Mesin Waktu: Teman-Teman Menyanyikan Lagu Naif garapan Aksara Records yang karena satu dan lain hal mereka tidak jadi berpartisipasi mengisi kompilasi tersebut.

Saat dihubungi Pophariini tepat di hari perilisan, Marcel Thee mengatakan, live cover ini merupakan versi demo yang belum mengalami tahap pasca produksi. Awalnya, materi ditujukan kepada pihak Aksara Records sebagai patokan kira-kira akan seperti apa hasilnya bila Sajama Cut membawakan lagu NAIF.

Lagu “Selalu” versi Sajama Cut sempat beredar di Bandcamp dan kanal YouTube band di tahun 2021. Saat ditanya mengapa baru sekarang beredar di Spotify, Marcel mengaku, bubarnya Naif dan permintaan dari para penggemar adalah alasannya.

“Waktu Naif bubar, kami teringat sama versi cover ini. Lalu, kami aduk-aduk arsip kami untuk cari lagu ini dan ternyata ketemu. Kalau kenapa baru sekarang dirilis di DSP karena banyak Cult (penggemar Sajama Cut) yang minta untuk bisa mendengarkan dengan cara yang lebih mudah. Mungkin gak banyak dari mereka yang tau Bandcamp,” kata Marcel.

Melalui perilisan “Selalu”, Marcel berharap dapat menunjukkan keberagaman bermusik yang bisa dihadirkan bandnya. Selain itu, live cover ini juga dirasa bisa menggambarkan perkembangan musikalitas Sajama Cut, mengingat direkam sudah cukup lama, 17 tahun yang lalu.

Berbicara soal NAIF, Marcel merasa band yang terbentuk di tahun 1995 ini adalah salah satu band terbaik di Indonesia. Baginya, NAIF memiliki kemampuan menulis lagu yang sangat kuat.

“Gue rasa mereka adalah salah satu band yang bisa membawa elemen masa lalu alias ‘retro’ menjadi sesuatu yang bukan sekedar bersandar di nostalgia. Tapi, sesuatu yang mempunyai banyak elemen musik modern. Lagu-lagu Naif kalau dimainin di gitar akustik aja, pasti sudah enak. Itu adalah tanda lagu yang bagus,” tegas Marcel.

Selain “Selalu”, Sajama Cut juga sempat merekam demo untuk lagu Naif yang lain berjudul “Nanar”. Namun tentang rencana perilisan masih belum bisa dipastikan oleh Marcel.

“Mungkin itu suatu hari nanti kita rilisnya. Mungkin di box set rarities [tertawa]?,” tutup Marcel.