Sajian Pameran Lukisan dan Musik ala Harlan Boer
Kalau ada singer-songwriter yang inovatif dalam berkesenian, maka Harlan Boer adalah yang terbaik di tahun ini. Salah satu hal inovatif yang dilakukannya baru-baru ini adalah merilis albumnya dengan menggabungkan musik dan pameran lukisan.
Harlan Boer merilis album terbarunya berjudul Bila Lapar Melukis. Pesta peluncuran albumnya akan digelar pada Selasa, 18 Desember 2018 di ATIGA, Jalan Tebet Timur Dalam Raya No. 6, Jakarta.
Di pertunjukan nanti, Harlan Boer juga akan tampil bersama beberapa musisi tamu, yaitu Adink Permana (gitar, keyboard, bas), Stephanie Eka & Charita Utami (vokal), Aubrey Fanani (vokal, biola), Dave Leopard (drum, perkusi), Ikin Kumel (harmonika), dan Ricky Virgana (cello).
Menariknya, selain pertunjukan musik, peluncuran album Bila Lapar Melukis juga disertai pameran lukisan karya sang penyanyi. Lukisan-lukisan tersebut dibuat dengan cat akrilik di atas kanvas berukuran 12cmx12cm, persis seukuran sampul CD, ditampilkan di dalam solid black jewel case (kotak kemasan CD) sebagai frame. Anda dijamin akan terkesima menemukan sejumlah lukisan yang berbeda sebagai sampul album musik yang sama.
Dan ketimbang berpameran sendirian, di acara ini nanti Harlan pun mengundang sejumlah teman untuk turut berpameran bersama, membuat karya lukis dengan format serupa untuk dipamerkan bersama-sama. Teman-teman seniman yang diundang tak berpameran tak sembarangan, mereka lah yang menginspirasi Harlan untuk mulai melukis, serta mereka yang terlibat dalam proyek-proyek musik Harlan, termasuk untuk pesta peluncuran album ini. Para seniman tamu tersebut adalah Anggun Priambodo, David Tarigan, Henry Foundation, Johanna Prakasa, Kubil Idris, Lina Nata, Marishka Sukarna, Mushowir Bing, Onx, The Popo, Reza “Asung” Afisina, Saleh Husein, Toma & Kako, Tita Djumaryo, dan Unggul Kardjono.
Dan seperti pameran seni rupa pada umumnya, pertunjukan musik dan pameran lukisan dipandu oleh Indra Ameng sebagai show director dan kurator. Acara ini diselenggarakan atas kerja sama Fungjai Indonesia, Langen Srawa Records, dan ATIGA.
Bicara soal inovatif dan hal unik, sebelumnya menggelar launching albumnya, Harlan Boer telah terlebih dulu memperkenalkan lagu-lagu dalam albumnya lewat pertunjukan maraton di tiap Selasa sejak 9 Agustus. Sejak tanggal itu juga ia mengedarkan lagu-lagunya seminggu sekali di situs Fungjai (www.fungjai.com), sebuah layanan music streaming asal Thailand. Sekadar informasi, Harlan Boer adalah musisi Indonesia pertama yang menjadi Fungjai Exclusive Artist. Showcase digelar di toko-toko musik, coffee shop, serta ruang-ruang komunitas di Jakarta dan sekitarnya. Uniknya lagi, setiap kali merilis lagu, Harlan juga membuat karya lukisan sebagai artwork-nya.
Sebagai penyanyi dan penulis lagu, selain inovatif Harlan Boer termasuk yang produktif. Sejak 2012 sampai sekarang, ia sudah merilis sekian puluh karya rekam yang dibungkus dalam beberapa mini album dan single, antara lain “Sakit Generik” (mini album, 2012), “Suap Suap” (single, v/a Frekuensi Perangkap Tikus, 2012), “Jajan Rock” (mini album, 2013), “Sentuhan Minimal” (mini album, 2013),“Cekcok” (single, v/a OST & Music Inspired by Rocket Rain, 2013) “Kopi Kaleng” (mini album, 2015), hingga “Operasi Kecil” (album, 2017).
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024
Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …