Sal Priadi Bawakan Ulang Lagu Mencintaimu yang Spesial di Hati

Sal Priadi merilis ulang lagu yang dipopulerkan oleh Krisdayanti berjudul “Mencintaimu” hari Jumat (27/10). Tak terasa usia lagu dari album KD berjudul sama ini sudah menginjak sekitar 2 dekade dan jadi terdengar lebih maskulin saat dibawakan oleh Sal.
Bagi Sal, lagu “Mencintaimu” ciptaan Bebi Romeo punya tempat yang spesial di hatinya. Dorongan untuk membawakan kembali sang lagu sudah menjadi keinginannya sejak lama dan tidak kunjung pergi.
“Saya punya soft spot untuk cinta dan kesedihan. Saya percaya bahwa kedua emosi ini punya koneksi yang dalam satu sama lain. Baik cinta mau pun kesedihan semacam bersisian di ruang yang sama. Kadang bisa menjelma menjadi happy-sad moment yang bahkan membuat kita nggak yakin harus merasa senang atau sedih,” kata Sal dalam siaran pers.
Sal menambahkan, lagu “Mencintaimu” membuat ia paham tentang melankolia dan kehilangan dalam kisah cinta. Dua hal ini adalah faktor yang unik serta memesona, tetapi tragis.
Dalam merekam lagu “Mencintaimu”, Sal menggandeng Lafa Pratomo yang berperan sebagai produser sekaligus arranger. Sebelumnya, Lafa memang pernah terlibat dalam penggarapan album Berhati.
Tidak hanya Lafa, sang solois juga melibatkan beberapa nama musisi yang mengisi instrumentasi lagu, seperti Otta Tarega yang mengisi bagian piano, lalu ada German Dmirtiev yang menggarap strings ensemble.
Eksplorasi vokal yang dilakukan Sal dalam menyanyikan lagu “Mencintaimu” dirasa berhasil menampilkan sisi sendu yang penuh dengan muatan multi tafsir. Hal ini membuat Bebi Romeo selaku pencipta lagu ikut angkat bicara.
“Lagu ini jadi maskulin banget, laki banget, rokok, minuman keras, depresi, pokoknya yang paling keren adalah orisinalitasnya. Rasanya, jadi sangat mewakili proses penciptaan lagu ini. Nggak semuanya yang indah itu kadang tercipta dari suasana yang indah,” ucap Bebi.
Melalui perilisan lagu “Mencintaimu”, Sal Priadi berharap para pendengar bisa merayakan beragam sisi cinta yang ada di sekitar mereka.

Eksplor konten lain Pophariini
Rise of The Deadtown Jadi Babak Baru Gigs Musik Keras di Wonosobo
Sekian lama tenggelam dalam kesunyian tanpa gelaran musik skala komunitas, Kota Wonosobo akhirnya kembali bergelora lewat acara Rise of The Deadtown hari Sabtu (19/07) di Le Coffee. Perhelatan ini dirasa menjadi sebuah pernyataan lantang …
Royal To Champagne Ceritakan Pendewasaan di Album Mini Perdana
Unit asal Cibubur, Royal To Champagne resmi merilis album mini perdana bertajuk Self-titled hari Selasa (15/07). Perilisan ini penanda penting enam tahun perjalanan band, selebrasi atas persahabatan, kedewasaan, dan mimpi yang pelan-pelan menjadi nyata. …