Band grindcore asal Jakarta Timur yang menamakan diri Trench Horror resmi meluncurkan single baru “Hingar Bingar” hari Kamis (08/08). Single ini merupakan jembatan untuk perilisan album kedua band yang berjarak 7 tahun dengan album perdana Racun Kota Kapitalis.

Pernah melewati bongkar pasang personel, Trench Horror kini mantap berjalan dengan formasi Qory Arianto (drum), Fajrin Nitipraja (vokal), dan Eky (gitar).

Setelah berkenalan lewat direct message Instagram, kami mewawancarai Fajrin tentang single “Hingar Bingar” via WhatsApp hari Rabu (15/08).

Dalam perbincangan tersebut sang vokalis menjelaskan benang merah cerita dalam lagu “Tentang sebuah keresahan dan bad impact kemajuan teknologi saat ini, yang mana ini kan sebetulnya sebuah legacy untuk generasi yang akan datang. Bahaya kalau kita gak bisa menyikapi,” kata Fajrin.

Sama seperti band lainnya, Fajrin menjelaskan ia dan rekan-rekannya di Trench Horror memutuskan bermusik karena berangkat dari hobi dan passion yang mereka punya. Namun, Fajrin tetap memiliki visi tentang bagaimana hobi bermusik ini bisa menguntungkan.

“Pada akhirnya ya tetap business plan sebuah band tetap harus terarah dan jelas gimana caranya bisa menghasilkan revenue dari master, merchandise, dan panggung. Walaupun belum begitu besar, tapi pandangan bisnis sebuah band penting,” tegas Fajrin

Single “Hingar Bingar” yang bakal membuka perilisan album kedua Trench Horror sudah bisa didengarkan via seluruh layanan streaming musik, atau klik link di bawah ini.