Sambut Kemerdekaan RI, GAC luncurkan single “Untuk Indonesia”
Menyambut kemerdekaan RI yang ke-72, trio Gamal, Audrey, Cantika (GAC) luncurkan single terbarunya bertajuk “Untuk Indonesia”. Lagu ini adalah single keempat yang diambil dari album kedua mereka yang berjudul Stronger. Sebelumnya, GAC telah terlebih dulu merilis single “Bahagia”, “Cinta” dan “Never Leave Ya”.
Lagu ini dibuat oleh GAC sewaktu mereka rekaman di Swedia. Pengerjaan lagunya sendiri memakan waktu selama dua hari, dibantu oleh dua produser Swedia Olof Lindskog dan Ylva Dimberg. Isi lagu yang bertempo medium dan dinamis ini berisi tentang pesan pesan bahwa perbedaan itu adalah sebuah berkah yang perlu dihargai dan dibanggakan.
Latar belakang lagu ini menurut mereka berangkat dari sebuah makna yang menurut mereka keliru tentang cinta Indonesia. Banyak orang Indonesia mengartikan cinta terhadap Indonesia harus dibuktikan dengan bertumbuh, belajar dan bekerja di sini. Kalau orang memilih untuk sekolah dan akhirnya bekerja, tinggal di luar negri, bisa dicap tidak mempunyai jiwa nasionalis. Padahal setiap orang bisa mengharumkan nama baik Indonesia di mana saja, yang penting tekad dan cintanya terhadap Indonesia.
“Kami ingin mengajak semua orang untuk sama-sama mencintai Indonesia, dan merasa bahagia sebagai satu kesatuan,” kata GAC.
Lagu “Untuk Indonesia” sendiri sudah dapat dinikmati melalui seluruh layanan musik streaming digital.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Menengok Gegap Gempita Ekosistem Musik ‘Pinggiran’ di Kulon Progo
Pinggiran, pelosok, dan jauh, sepertinya tiga kata itu mewakili Kulon Progo. Biasanya, diksi-diksi tersebut muncul dari orang-orang yang tinggal di pusat kota, pokoknya yang banyak gedung-gedung dan keramaian. Diakui atau tidak, Kulon Progo memang …
Perspektif Pekerja Seni di Single Kolaborasi Laze, A. Nayaka, dan K3bi
“Rela Pergi” menjadi single kolaborasi perdana antara Laze, A. Nayaka, dan K3bi via Sandpaper Records (29/11). Tertulis dalam siaran pers bahwa proyek yang diinisiasi sejak pertengahan 2024—usai Laze merilis DIGDAYA dan sebelum …