Dalam bermusik perlu adanya komunikasi yang baik untuk berbagai kebutuhan agar bisa mencapai tujuan bersama. Seperti mengenal istilah-istilah yang membuat pembuatan lagu berjalan dengan lancar. 

Kami sadar gak semua anak band itu lulusan sekolah musik. Jadi mungkin untuk beberapa istilah yang bersifat teknis, masih gak terlalu familiar bagi mereka. Artikel ini coba memberikan gambaran apa istilah-istilah yang sering dipakai musisi.

Mengapa lo harus tau istilah-istilah tersebut? Pastinya untuk menciptakan proses dan mendapatkan hasil yang baik nantinya. Cek langsung di bawah ini.

Tuning

Mungkin lo lebih mengenal istilah ini dengan kata nyetem. Buat yang belum tau, tuning berarti mengatur nada instrumen supaya sesuai dengan standar tertentu. Jika tuning gitar standar ada di nada EADGBE, sedangkan tuning bas biasanya EADG.

Tidak hanya instrumen bersenar, drum juga perlu di-setem agar bisa menghasilkan suara frekuensi pukulan yang tepat dan tuning drum perlu dilakukan sesuai karakter sound lagu yang dibawakan.

Phrasing

Buat lo yang seorang penyanyi penting untuk mengetahui istilah ini karena berurusan dengan bagaimana cara kalian menyanyikan bagian tertentu. Phrasing artinya cara memainkan atau menyanyikan sebuah ‘kalimat’ musik dengan ekspresi tertentu.

Contoh lainnya adalah saat seorang gitaris mau memainkan melodi gitar, dia harus memikirkan phrasing yang tepat saat memainkannya. Kapan dia harus melakukan bending di senar atau kapan dia harus melakukan slide. Intinya, pemilihan phrasing merupakan salah satu cara untuk membuat lagu lebih bernyawa.

Tempo

Cepat atau lambatnya lagu biasanya umum disebut tempo. Sama seperti phrasing yang menentukan karakter sebuah lagu, tempo juga sangat penting untuk membedakan suasana lagu.

Umumnya, tempo cepat digunakan untuk memainkan musik yang energik dan penuh semangat. Sebaliknya, tempo lambat biasanya digunakan di lagu-lagu sendu dan emosional.

Bermain musik dengan mengikuti tempo juga menjadi salah satu syarat utama dalam bermusik. Karena kalau lo gak bisa memainkan tempo yang sesuai dengan rekan-rekan lo, kalian bisa dianggap gak kompak.

Dinamika

Sebagai seorang musisi yang menciptakan lagu, penting untuk lo mikirin dinamikanya. Kapan harus kencang, kapan harus pelan atau kapan harus ramai, kapan harus sepi.

Kenapa dinamika ini perlu dipikirkan? Tentu agar pendengar yang menyimak karya kalian bisa terbawa suasana sesuai dengan tema yang dibawakan. Dinamika juga berfungsi supaya karya lo gak terdengar monoton dan kaya dengan suasana.

Transposisi dan modulasi

Saat menulis lagu, riff atau instrumentasi pasti bakal mengacu ke kunci/akor dasar yang biasanya terdiri dari 3 nada atau lebih. Namun, ada istilah transposisi dan modulasi yang bisa membuat lagu lo tidak hanya terpaku pada nada di kunci dasar.

Transposisi sendiri adalah perubahan kunci dasar secara keseluruhan di sebuah lagu. Contohnya satu lagu yang verse-nya main di kunci dasar C, mayor berubah jadi A mayor saat di bagian chorus-nya.

Sedangkan modulasi cuma mengubah beberapa bagian tertentu di sebuah lagu. Contoh kalau lagu lo main di kunci dasar C mayor, bagian verse-nya memainkan kunci D mayor yang secara kaidah gak masuk ke keluarga kunci C mayor.

Teknik transposisi dan modulasi ini bisa ngasih elemen kejutan dan variasi di lagu yang lo bikin.

Setelah lo mengenal istilah-istilah bermusik, saatnya bikin lagu bareng band lo. Atau kalo emang udah tau istilah-istilah tersebut dan punya materi, segera submit karya ke Irama Kotak Suara.