Seek Six Sick Merilis Album Terbarunya, Nothing Perfect Noise
Unit musik rock eksperimental asal Jogja, Seek Six Sick merilis album barunya yang berjudul Nothing Perfect Noise. Ini adalah album kompilasi pertama mereka setelah mereka absen membuat album sejak 2009.
Adalah Rooftopsound records, label rekaman asal Jakarta yang didirikan oleh Aghi Narottama dan Ronal Surapradja yang merilis karya-karya dari Seek Six Sick ini dan mengumpul dan menyatukannya dalam bentuk album. Adapun Rooftopsoundrecs dikenal karena album-album dari Aimee Saras juga Sore untuk album Los Skut Leboys.
Sebagian besar track di album ini berisi karya rekam mereka dari 3 volume album pertama mereka, yaitu dari volume 1 (2000), volume 2 (2005) dan volume 3 (2006). Selain materi rekaman lama yang dimastering ulang, ada dua rekaman baru yang diperkenalkan Seek Sick Six di album ini masing-masing adalah “Pelangi” dan “You And Me”.
Terbentuk tahun 1999, Seek Six Sick lahir dari pertemanan antara dua musisi, Soni Irawan dan Jimmy Mahardikha yang sepakat ingin membuat satu unit rock eksperimental. Raungan feedback dan bisingnya gitar serta drum repetitif menjadi ciri khas musik mereka ditambah puisi-puisi dari dari Suparyanto Gatot a.k.a Bofag, corong lirik band ini. Karena begitu cair dan eksperimental musik mereka hingga orang dan media banyak menafsirkan musik mereka yang dipengaruhi banyak elemen dari krautrock, psychedelic, cosmic music dan lain sebagainya.
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Menengok Gegap Gempita Ekosistem Musik ‘Pinggiran’ di Kulon Progo
Pinggiran, pelosok, dan jauh, sepertinya tiga kata itu mewakili Kulon Progo. Biasanya, diksi-diksi tersebut muncul dari orang-orang yang tinggal di pusat kota, pokoknya yang banyak gedung-gedung dan keramaian. Diakui atau tidak, Kulon Progo memang …
Perspektif Pekerja Seni di Single Kolaborasi Laze, A. Nayaka, dan K3bi
“Rela Pergi” menjadi single kolaborasi perdana antara Laze, A. Nayaka, dan K3bi via Sandpaper Records (29/11). Tertulis dalam siaran pers bahwa proyek yang diinisiasi sejak pertengahan 2024—usai Laze merilis DIGDAYA dan sebelum …