Sekaranggi Delapan Berbeda di Album Kedua

Melanjutkan karier bermusiknya, penyanyi sekaligus penulis lagu asal Jakarta, Sekaranggi merilis album kedua berjudul Delapan pada 8 September 2021 bersamaan dengan single “Dulu” yang terdapat di album.
View this post on Instagram
Album Delapan berisi delapan lagu sama seperti album pertamanya, Safar. Di mana Sekaranggi seperti memiliki ikatan dengan angka delapan. Hal tersebut ia jelaskan melalui siaran pers.
“Delapan berbeda dengan angka lainnya; dua lingkaran yang bertautan tanpa celah. Delapan adalah tentang segala sesuatu yang tumbuh, jatuh; tentang semuanya yang telah berlalu. Dan sekarang kita abadi dalam melodi; kau dan aku, kita, bersama, delapan, selamanya,” ungkap Sekaranggi.
Berbeda dari Safar, album Delapan memiliki lirik berbahasa Indonesia secara keseluruhan yang bercerita tentang betapa pentingnya angka delapan bagi Sekaranggi.
Album berbicara tentang peristiwa-peristiwa penting dalam kisah hidupnya. Ia mengaku banyak mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi.
“Banyak hal-hal yang tidak pernah saya bayangkan akan terjadi, yang terjadi dan seringkali membuat saya kehilangan arah. Namun seperti angka delapan, ketika saya kehilangan arah, saya selalu mencoba mencari hikmah dari kejadian itu, dan kembali dalam roda kehidupan yang tidak bisa saya tebak,” ungkapnya.
Sekaranggi melibatkan tiga kolaborator untuk melengkapi album Delapan, yaitu Bilal Indrajaya di lagu “Janji Melati” dan Meda Kawu di “Kembali Juni”, serta Ade Firza Paloh (Sore) yang mengisi suara trompet di lagu “Janji Melati”. Album juga mendapat sentuhan strings dari Arc Quartet yang membuatnya terdengar megah nan syahdu
Berbicara single “Dulu”, lagu ini menceritakan ketidakmungkinan untuk melupakan hal-hal yang disayangi. Video musiknya disutradarai Luthfi Pradipta dan segera beredar di kanal YouTube Sekaranggi.

Eksplor konten lain Pophariini
Lirik Sambutlah The Jeblogs sebagai Anthem Anak Muda
Di artikel lirik kali ini Pophariini memilih lagu “Sambutlah” dari The Jeblogs untuk dikupas bagaimana barisan kata-katanya bisa tercipta menjadi lirik yang kuat dan dinyanyikan dengan penuh penghayatan dalam setiap aksi band di panggung. …
WYAT, The Skit, Teori, dan Barmy Blokes Turut Menyukseskan Latihan Pestapora Solo
Setelah rangkaian workshop dan talkshow berlangsung tanggal 12-14 Juni 2025, Latihan Pestapora Solo persembahan Boss Creator akhirnya terlaksana hari Minggu, 15 Juni 2025 di Pamedan Mangkunegaran. Latihan Pestapora Solo kali ini berhasil mengumpulkan sekitar …