Selamat Jalan Mas Yon

Jan 5, 2018

Di tengah cerahnya langit pada minggu-minggu awal tahun ini, awan hitam nampak menyelimuti dunia musik tanah air ketika salah satu legendanya, Yon Koeswoyo meninggal dunia pada hari ini, Jumat (5/1) pukul 05.50 WIB. Satu-satunya personil band legendaris Koes Plus yang tersisa ini menghembuskan napas terakhirnya di usia 77 tahun.

Adalah Nomo Koeswoyo, saudara Yon Koeswoyo yang pertama kali menyampaikan berita duka ini dari Magelang. Kabar duka ini awalnya menyebar dari pesan singkat di rekan-rekan wartawan.

“Inalillahi wainalillahi rojiun. Telah wafat dgn tenang Adik, Kakak, Ayah, Eyang tercinta Yon Koeswoyo (Koes Bersaudara/Koes Plus), pagi ini Jumat 5 Jan 2018. Rumah duka Jl. Salak Pamulang. Berdoa semoga dilapangkan jalannya pulang ke Rumah Tuhan di Surga, dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan untuk mengiklaskan kepulangannya Mas Yon ke Surga Tuhan. (berita duka dari Mas Nomo Koeswoyo, Magelang),” isi pesan singkat itu

Kematian Yon, menurut Bens Leo, pengamat musik Indonesia yang kerap menjenguk Yon di rumah sakit Eka Hospital BSD, adalah karena sakit komplikasi yang dideritanya. Penyakit ini sempat membuat Yon sering keluar masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan secara intensif. Sampai berita ini ditulis, rekan-rekan Yon serta musisi tanah air berkumpul di rumah duka di Pamulang. Belum ada kabar lebih lanjut soal di mana mas Yon akan dimakamkan.

Sekadar catatan, almarhum Yon Koeswoyo adalah personil tersisa dari unit pop Koes Plus. Kepergian Yon menyusul kakak dan sahabat satu band yang telah mendahuluinya, mulai dari Tonny dan Yok Koeswoyo dan Murry. Sejak ketiga personilnya pergi, Yon tetap setia meneruskan karier Koes Plus, baik di rekaman dan tampil di konser untuk menghibur fansnya.

Foto: dok. Hadiyancompany95.blogspot.co.id

 

Selamat jalan, Mas Yon

 

____

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Bernadya – Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan

Album perdana Bernadya, Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan, seperti membaca buku peta petunjuk jalan memahami pemikiran dan perasaan seorang perempuan

Petualangan Imajinatif The Superego Lewat Single Vespa Tua

Band indie rock asal Lampung yang bermusik dengan nama The Superego resmi hadirkan karya anyar berupa single dengan tajuk “Vespa Tua” hari Jumat (19/07). Lagu ini mengambil inspirasi dari perjalanan Fuad sang vokalis saat …