Semua Akan Baik-Baik Saja Lewat Singel “Putih Mata” Dari Bayu Adisapoetra
SoftAnimal, proyek solo Bayu Adisapoetra yang dikenal sebagai drummer dari Elephant Kind ini kembali dengan karya terbaru yang berjudul “Putih Mata”. Yang ditulis oleh Bayu Adisapoetra dan dibantu oleh musisi – musisi & visual artist handal Indonesia. Sebelumnya Bayu telah merilis EP yang berjudul Nanook (2018), Single “Hukum Rimba” (2019),
“Saya ingin membuat lagu tentang patah hati, karena pada dasarnya kita semua pasti pernah merasakan perasaan tersebut, dan pesan yang ingin saya sampaikan melalui lagu ini adalah, pada akhirnya semua akan baik – baik saja, yaa seengaknya apabila yang mendengarkan lagu ini sedang merasakan hal tersebut, paling enggak after taste-nya bisa sedikit menghela nafas, dan move on.” tambah Bayu Adisapoetra.
Dalam proyek lagu ini, Bayu Adisapoetra menggandeng Enrico Octaviano, yang dikenal sebagai salah satu musisi muda handal Indonesia sebagai Produser.
Tidak hanya Enrico, Bayu pun menggaet musisi – musisi lainnya untuk membantu mengisi lagu ini. Tercatat, Kamga (Dekat, Hondo) yang ikut menjadi Vocal Director & Guest Vocalist di lagu ini. John Paul Patton (Kelompok Penerbang Roket) memberikan kontribusi nya sebagai pengisi track bass & synth bass, dan juga memberikan ide tambahan ketika Bayu sedang mengkomposisi lagu ini. Geraldo Oryza (Kripik Peudeus, Neonomora) kembali mengisi gitar dalam lagu ini. Zakari Danubrata (Mantra Vutura) memberikan kontribusi nya untuk mengisi seluruh track percussion. Christianto Ario atau yang lebih dikenal dengan proyek musik Kurosuke mengisi seluruh track keyboard yang membuat lagu ini semakin manis. Dan tentunya ada Hendra Jaya Putra (Rock & Roll Mafia) yang mixing & mastering lagu ini sehingga menjadi track lagu yang sangat nyaman untuk didengar.
Dari sisi visual, Bayu Adisapoetra menggaet salah satu seniman muda yang bernama Bunga Yuridespita yang sebelumnya sudah bekerja sama dengan Bayu di EP Elephant Kind (Promenades: A Short Film by Elephant Kind 2015) untuk mentranslasi Putih Mata menjadi sebuah Artwork yang sangat menarik. Lalu ada Seamless Creative (Jakarta) & Meja Bundar Studio (Bandung) yang mengerjakan visual, photoshoot, dan lirik video sehingga pesan dari “Putih Mata” semakin tersampaikan.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Maxi Single Mekar Seribu Runtun Jadi Momen Kembali CJ1000
Band yang menamakan genre musik mereka heavy rock ugal, CJ1000 akhirnya kembali berkarya lewat perilisan maxi single Mekar Seribu Runtun berisi dua lagu “Mekar Seribu Runtun” dan “Tangga Semesta II” (15/01). CJ1000 …
Lalahuta Ungkap Cinta yang Terpendam Lewat Single Pintu Rahasia
Lalahuta membuka tahun yang baru lewat perilisan single “Pintu Rahasia” (15/01). Single ini mengangkat sisi kerahasiaan dari kisah cinta dengan menyentuh tema kejujuran dan perasaan mendalam yang sulit untuk diungkapkan. Berdurasi sekitar …