Semua Akan Baik-Baik Saja Lewat Singel “Putih Mata” Dari Bayu Adisapoetra

Jan 12, 2020

SoftAnimal, proyek solo Bayu Adisapoetra yang dikenal sebagai drummer dari Elephant Kind ini kembali dengan karya terbaru yang berjudul “Putih Mata”. Yang ditulis oleh Bayu Adisapoetra dan dibantu oleh musisi – musisi & visual artist handal Indonesia. Sebelumnya Bayu telah merilis EP yang berjudul Nanook (2018), Single “Hukum Rimba” (2019),

“Saya ingin membuat lagu tentang patah hati, karena pada dasarnya kita semua pasti pernah merasakan perasaan tersebut, dan pesan yang ingin saya sampaikan melalui lagu ini adalah, pada akhirnya semua akan baik – baik saja, yaa seengaknya apabila yang mendengarkan lagu ini sedang merasakan hal tersebut, paling enggak after taste-nya bisa sedikit menghela nafas, dan move on.” tambah Bayu Adisapoetra.

Putih Mata – SoftAnimal

Dalam proyek lagu ini, Bayu Adisapoetra menggandeng Enrico Octaviano, yang dikenal sebagai salah satu musisi muda handal Indonesia sebagai Produser. 

Tidak hanya Enrico, Bayu pun menggaet musisi – musisi lainnya untuk membantu mengisi lagu ini. Tercatat, Kamga (Dekat, Hondo) yang ikut menjadi Vocal Director & Guest Vocalist di lagu ini. John Paul Patton (Kelompok Penerbang Roket) memberikan kontribusi nya sebagai pengisi track bass & synth bass, dan juga memberikan ide tambahan ketika Bayu sedang mengkomposisi lagu ini. Geraldo Oryza (Kripik Peudeus, Neonomora) kembali mengisi gitar dalam lagu ini. Zakari Danubrata (Mantra Vutura) memberikan kontribusi nya untuk mengisi seluruh track percussion. Christianto Ario atau yang lebih dikenal dengan proyek musik Kurosuke mengisi seluruh track keyboard yang membuat lagu ini semakin manis. Dan tentunya ada Hendra Jaya Putra (Rock & Roll Mafia) yang mixing & mastering lagu ini sehingga menjadi track lagu yang sangat nyaman untuk didengar.

Dari sisi visual, Bayu Adisapoetra menggaet salah satu seniman muda yang bernama Bunga Yuridespita yang sebelumnya sudah bekerja sama dengan Bayu di EP Elephant Kind (Promenades: A Short Film by Elephant Kind 2015) untuk mentranslasi Putih Mata menjadi sebuah Artwork yang sangat menarik. Lalu ada Seamless Creative (Jakarta) & Meja Bundar Studio (Bandung) yang mengerjakan visual, photoshoot, dan lirik video sehingga pesan dari “Putih Mata” semakin tersampaikan.

 

Penulis
Jonathan
Cuma sok tahu tentang musik. Suka foto-foto stage juga.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac 

Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …