Sentuhan Ciamik Dipha Barus Hadirkan Heaven Versi Joget

Apr 5, 2019

Valentine tahun lalu, lagu “Heaven” milik trio AIR – Afgan, Isyana Sarasvati dan Rendy Pandugo adalah single akustik yang amat manis. Dan Maret tahun ini, oleh Dipha Barus featuring A. Nayaka, “Heaven” adalah lagu dance baru, pengiring pas untuk dansa di akhir pekan.

Lewat sentuhan tangan disjoki sekaligus produser musik Dipha Barus yang mengajak rapper A. Nayaka, versi remix dari “Heaven” ini terdengar sepenuhnya seperti single yang baru, hangat dan segar seperti sebuah lagu yang dirilis tahun ini, meskipun faktanya single ini sudah berumur setahun. Bebunyian unik khas Dipha membalut lagu bertema lovey dovey ini sehingga berada di level berbeda.

Konsep remix “Heaven” ini sendiri tercetus atas keinginan menyajikan lagu dalam dua format berbeda untuk dibungkus dalam sebuah mini album.

“Satu satunya nama yang muncul adalah Dipha Barus. Kebetulan, kita bertiga (Afgan, Isyana, Rendy) memang penggemar karya–karyanya. Tidak ada orang yang lebih tepat untuk menginterpretasikan single pertama Project AIR ini selain dia. Saat dihubungi, Dipha juga menyambut gembira dan menyanggupinya”, cerita Afgan tentang awal mula penggarapan proyek remix ini.

Senada dengan Afgan, ketika mendapat kesempatan untuk meremix lagu tersebut, Dipha menerima karena selain memang sudah kesengsem dengan lagu “Heaven” ini sejak pertama kali rilis, Dipha pun dibebaskan untuk bereksplorasi.

Sesi jumpa pers remix lagu “Heaven” / foto: @baracahya

“Terus terang, saya suka dengan ‘Heaven’ sejak awal rilis. Konsep tiga penyanyi yang bergabung dalam Project AIR sangat menarik dan vibe lagunya yang chill memberikan banyak celah untuk tambahan sound. Tak ada alasan untuk tidak menerima tawaran me-remix lagu ini. Sangatlah menyenangkan mengerjakan proyek ini karena saya dibebaskan untuk bereksplorasi. Saya menggarapnya di berbagai kesempatan, di studio rumah, di sela–sela jadwal tour, bahkan mengerjakannya sembari live di social media”, kata Dipha Barus.

Selain memakai beberapa sound, groove dan beat baru yang begitu kaya dan unik, jika diteliti, di remix lagu “Heaven” ini terdengar bebunyian alat musik tradisional Indonesia seperti gamelan, gong dan alat musik tradisional lainnya yang mana kian jadi ciri khas Dipha Baru dalam beberapa karyanya.

Foto: @baracahya

Secara spontan, Dipha barus juga memiliki ide mengajak A. Nayaka untuk memperkaya lagu dengan bait rap supaya hasil remix ini sepenuhnya berbeda dari proyek terdahulu. Nayaka menyambut antusias, menciptakan verse untuk melengkapi “Heaven” remix yang dikerjakan waktu relatif singkat.

Sesi jumpa pers remix lagu “Heaven” / foto: @baracahya

“Di bagian verse, saya mengekpresikan arti “heaven with your significant other” yang memang sangat berarti buat saya. Ada line yang menyebut “probably still drive you around ‘round the time i’m 65”, di mana sebenarnya merupakan penghargaan untuk The Beatles “When I’m 64”. Lagu itu menjadi salah satu lagu cinta terbesar bagi saya”, cerita A. Nayaka tentang keterlibatannya dalam proyek “Heaven”.

Kayman dan Mbe Sheehan membantu Dipha Barus sebagai co-produser remix “Heaven” ini. Rapper Matter Mos juga membantu sebagai penulis lirik bagian rap yang juga ditulis dan disuarakan A. Nayaka. Seperti apa lagu remix “Heaven”-nya Afgan, Isyana Sarasvati dan Rendy Pandugo yang digarap Dipha Barus featuring A. Nayaka ini? Silakan kunjungi di layanan musik streaming yang ada di smartphone dan jadikan ini playlist favorit kalian.

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Rekomendasi 9 Musisi Padang yang Wajib Didengar

Di tengah gempuran algoritma sosial media, skena musik independen Padang sepertinya tidak pernah kehabisan bibit baru yang berkembang

5 Musisi yang Wajib Ditonton di Hammersonic Festival 2024

Festival tahunan yang selalu dinanti para pecinta musik keras sudah di depan mata. Jika 2023 lalu berhasil menghadirkan nama-nama internasional seperti Slipknot, Watain, dan Black Flag, Hammersonic Festival kali ini masih punya amunisi untuk …