Seringai 17 Tahun : Tetap Beroktan Tinggi

Oct 5, 2019

Melewati perjalanan bermusik selama 17 tahun tanpa pergantian formasi merupakan sebuah pencapaian. Band heavy rock/metal asal Jakarta, Seringai membuktikan kesolidan mereka dalam acara bertajuk High Octane Superfest hari Sabtu, 28 September 2019 di Studio Palem, Jakarta.

Panggung musik dibuka sederet local heroes yaitu Komunal, Taring, Belantara, Avath, dan Deadsquad. Satu-satunya band luar yang ikut berpartisipasi adalah Kandarivas yang pernah mendukung tur Seringai saat mempromosikan album Seperti Api beberapa waktu lalu di Jepang.

searah jarum jam: Avath, Dead Squad, Taring, Belantara, Kandarivas / foto: Pohan.

Acara pun bertambah seru dengan banyaknya kolaborasi, antara lain Taring yang menghadirkan Doddy Hamson ‘Komunal’, Deadsquad mengundang eks bassist Bonny Sidharta, hingga Daniel ‘Deadsquad’ dan Alvin ‘Noxa’ yang menjadi kolaborator dalam aksi Kandarivas.

Penonton yang hadir tak hanya menonton musik. Namun juga bisa berbelanja di booth Merchandise & Garage Sale yang menjual kaos edisi khusus High Octane Superfest. Selain itu, bisa melihat pameran hasil karya lima seniman dalam menginterpretasikan Seringai pada sepatu Vans.

crowd High Octane Superfest / foto: pohan.

Menuju puncak High Octane Superfest, penonton semakin merapat ke barisan untuk menyambut Ricky Siahaan, Arian13, Sammy Bramantyo, dan Khemod naik ke atas panggung. Tuan rumah membuka pertunjukan mereka dengan “Berhenti di 15” dari album Serigala Militia.

Prisa Rianzi, vokalis tamu di “Akselarasi Maksimum” / foto: Pohan

Selain menjadi perayaan hari ulang tahun band, Seringai mengambil kesempatan untuk memperingati 15 tahun album perdana. Di mana artwork High Octane Rock terpampang sebagai hiasan panggung sesuai dengan apa yang mereka mainkan “Puritan”, “Membakar Jakarta”, “Alkohol”, dan nomor-nomor lainnya.

Tetap solid: Seringai / foto: Pohan

Begitu “Akselarasi Maksimum”, muncul Prisa Rianzi sebagai vokalis tamu. Aneka moshing tercipta sepanjang set. “Siapa yang kemarin ikut demo? Salut!,” kata Arian. Tak lama kemudian “Lencana” berkumandang. Seringai pun menutup hajatan ultah 17 tahun mereka dengan “Mengadili Persepsi” dan “Selamanya”.

______

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac 

Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …