Seringai Rilis Ishtarkult, Tonton Video Animasinya Di Sini

Feb 7, 2021
Seringai

Seringai merilis single “Ishtarkult”, single ketiga yang diambil dari album Seperti Api ini dilepas Jumat (4/02/2021) yang lalu berbarengan dengan video musiknya di kanal Youtube SeringaiOfficial.

Yang menarik dari Ishtarkult selain dari hadirnya Danilla Riyadi sebagai kolaborator di single ini adalah konsep videoklip yang keren dan segar bagi Seringai.

Ishtarkult menandai video musik pertama Seringai dengan konsep animasi 3D. Bekerjasama dengan Afterlab, studio animasi 3D asal Bandung, Ishtarkult digarap selama empat bulan lamanya.

Tema dari lagu Ishtarkult dituangkan dengan konsep science fiction membuat video Seringai punya suasana lain dari pada biasanya. Lewat jumpa pers virtual yang digelar Kamis (3/02/2021) yang lalu, para personil Seringai menjelaskan tentang proses penciptaan video “Ishtarkult” ini.

“Gue dari dulu memang pengen banget punya video animasi, cuma belum kejadian karena belum nemu video animator yang cocok,” ungkap vokalis Arian tentang alasan ia menggunakan animasi sebagai konsep video musik terbarunya.

Seringai

Ishtarkult bekerjasama dengan Afterlab dan didukung penuh oleh Jägermeister.

“Selain itu gue juga fans dari video animasi/ sci-fi dan gue pengen menerapkan itu di video Ishtarkult,” tambahnya. Arian pertama kali merekomendasikan Afterlab ini ke rekan-rekan Seringai lain.

“Suatu hari gue liat animasi buatan video lokal judulnya ‘K4NCIL’. Gue share ke whatsapp group anak-anak sebagai referensi videokip,” katanya.

Pada akhirnya, jalan cerita sederhana yang digarap Arian dikomunikasikan dengan Afterlab lewat sesi brainstorming sehingga terciptalah video musik “Ishtarkult” ini.

Video Ishtarkult sendiri bercerita tentang seorang pemimpin sekte asal Sumeria dan para pemujanya bertemu Dewi Ishtar yang anggun memesona di sebuah gurun tandus di Mesopotamia. Alih-alih menebar harapan dan kemakmuran, kedatangan sang dewi ternyata justru membawa malapetaka bagi semua. Menurut mitologi Babilonia yang dikutip Wikipedia, Ishtar merupakan perwujudan dewi kesuburan, cinta, perang dan hubungan seksual.

Tema seks dan Danilla Riyadi

Danilla / dok. @anandasurio

Ishtarkult bercerita tentang seks, hal ini cukup tersirat dalam lirik yang ditulis Arian. Ricky Siahaan menyambutnya dengan menggarap musik yang disesuaikan dengan tema ini.

“Tema seks itu memang ada sejak awal musik tercipta. Jadi kita bahkan pengen kasih beat drum yang menggambarkan detuk jantung orang berhubungan seks,” ungkap Ricky.

Pemilihan Danilla Riyadi, menurut Ricky segenap tempo serta musik di lagu ini memang cocok dengan karakternya.

“Selain warna vokal yang cocok plus kita juga kenal, dan memang tema-tema biasa seperti ini kayanya pas banget dengan sosok Danilla,” tambah Ricky kemudian.

Sebagai informasi, selain musisi dan saling dekat satu sama lain, baik Seringai dan Danilla adalah brand icon dari Jägermeister.

Dalam proses penggarapannya, para personil Seringai membebaskan Danilla untuk berimprovisasi dan bereksperimen dengan vokalnya.

“Personil Seringai membebaskan untuk join dan berkarya bersama di Ishtarkult ini. Jadi nggak terlalu di-direct full. Meskipun ada bagian-bagian yang memang sulit aku tangkap sehingga harus di-take berkali-kali ” ungkap Danilla soal pengalaman rekaman bareng Seringai.

“Ini kayak salah satu kesempatan terkeren dan terhormat dalam hidup saya. Diajak untuk mengisi lagu Seringai, yang mana sebelumnya nggak pernah ada di dalam imajinasi terliar saya. Sejujurnya, Ishtarkult Project ini adalah hal yang menakjubkan,” tutupnya.

Saat ini, personil Seringai tengah melakukan sesi workshop menggarap beberapa materi calon album baru mereka yang belum ada informasi waktu rilisnya.

Silakan menyimak video musik Seringai “Ishtarkult” di bawah ini.

_____

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac 

Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …