Seruan Anggun Untuk Pemuda di Asian Games 2018

Aug 23, 2018

Anggun, David Foster dan Brian Mcknight / @anggun_cipta (instagram).

Sementara “Bayang-Bayang Ilusi” memang tak sengetop itu, meskipun dibuatkan video klipnya, dengan Anggun memakai jaket polkadot, selain tentu baret. Namun cukuplah terdengar oleh khalayak.  

Suksesnya “Mimpi” membuka jalan Anggun untuk mengisi album soundtrack film Si Roy. Seluruh sisi A di album itu dinyanyikan oleh Anggun, termasuk lagu kelima berjudul “Dumolit”.

Lagu “Si Roy” memang tak setokcer “Mimpi”, namun setahun kemudian, Anggun C Sasmi kembali menghajar dengan single “Tua Tua Keladi”. Seperti jurus sebelumnya, lagu ini termuat di sebuah album kompilasi dengan foto Anggun menjadi sampul kasetnya.  Lagu ini meledak bukan kepalang. Dari riff gitar sampai liriknya, mulus masuk dan tak pernah keluar dari kepala. Lagu yang turun menurun dari generasi ke generasi, beranak pinak, cucunya segudang.

Anggun dan penghargaan.

Laris manis suara Anggun terus berlanjut dengan single  “Laba Laba” (Anggun tanpa baret di sampul kaset, di depan grafis sarang laba-laba), “Takut” , “Di Kota Mati”, masih di tahun 1990, dan “Gaya Remaja” pada 1991. Kesemuanya bisa dikata tak ada yang melampaui hits “Tua-Tua Keladi” maupun “Mimpi”, tapi vokal Anggun selalu terdengar mumpuni.

Anggun jalan terus, teratur merilis album demi album; Anak Putih Abu Abu (1991), Nocturno (1992), Anggun C. Sasmi… Lah!!! (1993), “ditutup” dengan album kompilasi Yang Hilang (1994).

Setelah merilis Yang Hilang, Anggun kemudian menjual perusahaan rekamannya Bali Cipta Records, bertolak  ke London, kemudian Perancis untuk mengejar impiannya menjadi penyanyi yang dikenal dunia. Hingga 1997, kita mendapati hasilnya melalui album Snow in Sahara.

Anggun dan kostum panggung di malam pembukaan Asian Games 2018 / @anggun_cipta (instagram).

Berdomisili di Eropa, Anggun terus merilis album demi album, melakukan tur, dan sesekali mengunjungi negeri asalnya untuk konser-konser yang  digarap spesial, tentu ia juga membawakan hits lamanya, masa-masa pertamanya sebelum lebh jauh berkelana.

Hingga di pembukaan Asian Games, 18 Agustus 2018 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.  Dengan reputasi dunianya, Anggun jadi salah satu “kuncian” penyanyi pop untuk ditampilkan di hadapan tamu-tamu Asia kita. Pilihan lagu yang dibawakan pun menarik: “Pemuda”, kita bisa merasakan sentimennya, sebuah karya cipta Chandra Darusman yang dikenal luas pertamakali melalui kelompok Chaseiro pada 1979.

Sampul album Chaseiro.

Dibawakan oleh Anggun, aransemen lagu itu dikemas lebih anggun, juga diberi kemegahan. Sementara, bersama vokalnya yang kuat, tekad dan sari lirik lagu itu tetaplah terdengar lantang jua.

Pemuda ke mana langkahmu menuju?
Apa yang membuatmu ragu?
Tujuan sejati menunggumu sudah
Tetaplah pada pendirianmu semula

Di mana artinya berjuang
tanpa sesuatu pengorbanan?
Ke mana arti rasa satu itu?

Bersatulah semua
Seperti dahulu
Lihatlah ke muka
Keinginan luhur kan terjangkau semua

Pemuda, kenapa wajahmu tersirat
dengan pena yang bertinta belang?
Cerminan tindakan akan perpecahan
Bersihkanlah nodamu semua

Masa depan yang akan tiba
Menuntut bukannya nuansa
Yang selalu menabirimu, pemuda

Emas demi emas telah diraih atlet-atlet kita, semoga semakin banyak dulangannya. Komentator sepakbola pun berteriak lantang di televisi: “Jebreeettt!”. Asian Games 2018, riuh rendahnya, ganjil-genap, dan kehidupan kita bersama di Indonesia.

1
2
Penulis
Harlan Boer
Lahir 9 Mei 1977. Sekarang bekerja di sebuah digital advertising agency di Jakarta. Sempat jadi anak band, diantaranya keyboardist The Upstairs dan vokalis C’mon Lennon. Sempat jadi manager band Efek Rumah Kaca. Suka menulis, aneka formatnya . Masih suka dan sempat merilis rekaman karya musiknya yaitu Sakit Generik (2012) Jajan Rock (2013), Sentuhan Minimal (2013) dan Kopi Kaleng (2016)

Eksplor konten lain Pophariini

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …

Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana

Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu.     View this post on Instagram …