Serunya Java Jazz Festival Tahun Kelima Belas
Java Jazz Festival sukses digelar pada tanggal 1-3 Maret 2019 di JIExpo Kemayoran. Seperti temanya, Music Unites Us All, festival yang sudah memasuki usia kelima belas ini tak hanya menghadirkan musisi-musisi bergenre jazz. Panggung utamanya diisi pertunjukan spesial dari penyanyi R&B H.E.R., penyanyi pop Raveena, dan band rock era 70-an Toto.
Usaha pawang untuk menghentikan hujan selalu gagal selama tiga hari berturut-turut. Namun, hal tersebut tidak mengurangi semangat para pecinta musik untuk tetap bisa menikmati tontonan. Hari pertama panggung Hall B2 menghadirkan aksi Barry Likumahuwa. Ia memberikan penghormatan kepada pemain trompet asal Amerika mendiang Roy Hargrove.
Di panggung yang lain ada Diaa, supergrup yang beranggota Aqi Singgih, Audrey Singgih, Vega Antares Setianegara, dan Setiagiri Agung turut ambil bagian. Sementara Parkdrive mengambil kesempatan untuk bangkit kembali setelah vakum sekian lama.
Hari kedua JJF sedikit lebih ramai dari hari pertama. Penyanyi sekaligus pianis asal Malang, Christabel Annora membuka Lobby Stage.
Di panggung yang lain Yura Yunita terharu detik membawakan lagu “Merakit” yang ditemani empat teman-teman difabel. Kemeriahan pun lengkap dengan aksi Indra Aziz for Good serta Yamaha Music Project.
Tidak terasa sampai di hari terakhirnya, pada sore hari Delia mantan personel Ecoutez cukup ramai ditonton. Ia membawakan lagu-lagu cover serta lagu Ecoutez. MALIQ & D’Essentials yang membuka pangggung Hall A3 menggaet Lala Karmela untuk berkolaborasi. Setelah hujan deras tak henti, suara Danilla menghangatkan penonton di Stage Bus.
Kehadiran Java Jazz ini terbukti selalu menjadi tempat bagi musik dan musisi Indonesia memperkenalkan karya mereka pada dunia internasional, serta perkenalan musik dan musisi internasional kepada pecinta musik di Tanah Air.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
The Club’s Asal Jambi Memilih Kisah Cinta ala Gen Z sebagai Tema Single Perdana
Unit indie pop/alternatif asal Jambi, The Club’s memulai perjalanan dengan melepas single perdana “Someday” (11/01). The Club’s adalah Himam (vokal, gitar), Doy (gitar), Jipel (bas), dan Agoy (drum). Pada 13 Januari, kami …
Svara Durbala Menandai Kemunculan Lewat Single Nyalakan Terang
Grup musik pop alternatif/indie asal Sukabumi, Svara Durbala merilis single perdana berjudul “Nyalakan Terang” hari Jumat (10/01). Svara Durbala beranggotakan Raden (vokal, gitar), Fahsya (gitar), dan Alvin (bas). Kami pun mewawancarai Fahsya, Raden, …