Siap-siap Synchronize Festival
Synchronize Festival akan berlangsung pada tanggal 5, 6, dan 7 Oktober 2018 di Gambir Expo, Kemayoran. Pihak penyelenggara Dyandra Promosindo dan Demajors menyiapkan lebih dari seratus nama penampil.
Bagi yang belum ngeh, Demajors dan Dyandra Promosindo mengumumkan daftar penampil fase keempatnya. Ada 37 musisi pada deretan terakhir ini melengkapi total 114 penampil yang siap meramaikan edisi ketiga dari Synchronize Fest.
37 musisi tersebut adalah 70sOC, Bam Mastro, Barasuara, Bonita and the Hus Band, Candra Darusman & Friends, Clubeighties, Daramuda Project, Dead Vertical, Deredia, Endah N Rhesa, .Feast, Future Collective, Goodnight Electric, HIVI, ILP, Javabass Soundsystem, JBF Trio, Lightcraft, Maliq & D’Essentials, Mesin Tempur, Mondo Gascaro, Musicater, Nonaria, Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks, Payung Teduh, Pee Wee Gaskins, Polkawars, RAN, Sentimental Moods, Seringai, Sisitipsi, The Adams, The Panas Dalam, The Upstairs, Ubiet & Kroncong Tenggara, Vira Talisa, dan West Jamnation.
Panggung Synchronize tahun ini bertambah menjadi enam. Salah satunya Gigs Stage dengan atmosfir intim hadir berbeda. Di mana Synchronize menggaet Studiorama, sebuah kolektif promotor acara independen asal Jakarta dalam menentukan siapa saja yang tampil di sana.
Aca perwakilan dari Straight Answer mengungkapkan Gigs Stage adalah suasana pertunjukan sebenarnya.
“Nyium bau ketek, asin, dan lain-lain. Justru suasana intim seperti itu nggak kebeli. Emang banyak kejutan, banyak hal tak terduga.” ungkapnya pada jumpa pers di Quibcle Center, Jakarta pada Rabu (15/8) kemarin.
Tak hanya musisi-musisi muda dari beragam jenis musik, Synchronize Festival juga menampilkan Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks. Aksi mereka tahun ini bertepatan dengan perjalanan kariernya yang ke-40.
Penjualan tiket yang tersisa harga normal untuk kategori 3 Day Pass (Reguler), Daily Reguler, dan Daily Early. Calon penonton bisa melakukan pembelian online via website resmi synchronizefestival.com.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Bangkit bersama Hindia dan Lomba Sihir
Joyland Festival adalah tempat bagi mereka yang menemukan makna mendalam karya musisi lokal Indonesia. Joyland Festival juga menjadi ajang yang menghubungkan kita dengan para musisi lokal Indonesia yang, lebih dari sekadar menghibur, membawa makna …
Menemukan Makna Hidup Lewat Musik The Cottons
Pernah bercita-cita sebagai seorang musisi namun keterampilan bermusik mandek, praktis menikmati buah karya musisi lokal merupakan alternatif sekaligus kegemaran tersendiri bagi saya. Entah sudah berapa kerabat menilai hobi ini sebagai kesenangan akan tren sesaat …