Sindikat Sisa Semalam Rilis Single Hikayat Bujang

Proyek musik bergenre pop dengan nuansa lo-fi hip hop asal Lampung, Sindikat Sisa Semalam merilis single baru berjudul “Hikayat Bujang” hari Jumat (24/11). Karya ini menjadi lanjutan perjalanan mereka setelah membawakan ulang lagu ciptaan Syaiful Anwar “Sebik Dilom Hati”, yang masuk ke album kompilasi Ulun, Vol. 2.
Sindikat Sisa Semalam adalah Kew (keyboard, synthesizer, gitar, music programmer), Jonko (vokal), dan Rahman Utara (vokal, ukulele).
Proses kreatif lagu “Hikayat Bujang” memakan waktu sekitar 1 bulan, dari mulai workshop sampai final. Lagu ditulis oleh Rahman dalam bahasa Lampung dialek O atau disebut dialek Pepadun, yang tema dan alur ceritanya dikerjakan semua personel.
Lagu ini merupakan wujud dari eksplorasi kerumitan dan refleksi pemikiran seorang pria mendekati 30 tahun. Liriknya tentang kegelisahan, harapan, dan introspeksi yang muncul seiring transisi menuju fase kehidupan yang baru.
“Mungkin ini keresahan yang banyak terjadi, dengan stereotip pencapaian di usia 30 itu mesti sudah punya ini atau seharusnya sudah menikah, atau sudah bekerja dengan mapan, dan itu biasanya timbul justru dari keluarga terdekat kita,” jelas Jonko kepada Pophariini (13/12).
Berbekal pengalaman mengeluarkan “Sebik Dilom Hati”, Sindikat Sisa Semalam menunjukkan komitmen dengan masih menggunakan bahasa daerah asalnya untuk lagu baru ini.
“Pemicunya setelah diundang mengisi acara di Tubaba Art Festival. Kok sambutannya positif. Dari situ mulai proses produksi lagu sendiri. Walaupun secara bahasa, Lampung mungkin tidak sepopuler bahasa daerah lain, namun ini salah satu upaya kami untuk ikut melestarikan bahasa daerah yang mungkin terabaikan oleh sebagian anak-anak muda Lampung,” tutup Jonko.
Simak pula video musik “Hikayat Bujang” di kanal YouTube resmi Sindikat Sisa Semalam.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …