Siti Badriah, Asian Games dan “Lagi Syantik” yang Naik Kelas

Sep 3, 2018

Closing ceremony Asian Games 2018 pada Minggu (2/9/2018) malam tadi adalah satu dari acara yang megah dan berkelas. Ada banyak musisi tampil memeriahkan perhelatan akbar ini, dari Gigi, Denada, Dira Sugandi, RAN, Bunga Citra Lestari, Winky Wiryawan, hingga iKON, Super Junior dan, tak terkecuali, Siti Badriah dengan lagu “Lagi Syantik” -nya.

Sebagai satu-satunya pedangdut di barisan line up artis papan atas dan artis internasional seperti iKON dan Super Junior, mungkin saja ada rasa ciut dan gugup. Namun ia ingat bahwa dirinya adalah pemegang rekor lagu terdangdut paling banyak dilihat orang di Youtube (338 Juta) untuk lagu hit “Lagi Syantik”, berada jauh dari pedangdut muda lainnya, Via Vallen dengan hit nya “Sayang” di angka 164 Juta. Pamornya tinggi, pedenya pun sudah pasti tinggi.

Faktor lain, kebetulan saja di Opening Ceremony Asian Games kemarin, Via Vallen membuka perhelatan ini dengan lagu theme song “Meraih Bintang”. Jadi, sekali lagi kalau ditanya gugup, bisa jadi tidak juga, karena sebelumnya ada teman segenre di sana.

Tampil setelah iKON, Siti Badriah menyanyikan nomor pertama, “Jaran Goyang”, lagu dangdut sejuta umat yang juga dipakai sebagai judul film yang sama bertema horor. Goyangan pecah di barisan festival depan panggung yang dihuni atlet dan official, dan penonton di tribun? Udah pasti mungkin bergoyang juga.

https://www.instagram.com/p/BnQI_euHGVT/?utm_source=ig_web_copy_link

Duet DJ Winky Wiryawan dan Jevin Julian memecah keheningan. Winky beraksi meyayat gitar, sedikit keluar dari zona nyamannya yang biasa tampil di belakang deck. Kemudian tak beberapa lama, Siti Badriah naik ke panggung.

Kalimat sakti “emang lagi syantik . . . . ,” mengundang keriuhan luar biasa dari seluruh umat di GBK. Meski tak terlihat, namun ada keyakinan bahwa penonton pun ikutan bergoyang. Lautan penonton pun bergoyang bersama diiringi lagu “Lagi Syantik”.

Ada hal menarik yang luput diulas adalah bahwa “Lagi Syantik” tengah naik kelas malam itu. Sebuah lagu ‘reggae-dut’ yang sekelas terdengar seperti “Despacito” kelas bawah menjadi sebuah menu baru yang dikemas menarik dengan aransemen EDM kelas atas oleh DJ sekelas Winky dan Jevin Julian. Ada Funk di sana, bebunyian sampling di sana sini, berkelas!

dok. sitibadriahh (instagram).

Wajar bila banyak orang bergoyang, karena memang aransemen ini sangat klopnya ketika mungkin Siti Badriah dihilangkan ini akan menjadi komposisi yang biasa saja. Tak ada yang spesial.

Apakah kemudian nanti ada yang membanding-bandingkan Siti Badriah dan “Lagi Syantik”nya dengan Via Vallen ketika menggetarkan penonton dengan lagu “Sayang” di sebuah penghargaan bergengsi yang digelar televisi swasta belum lama ini? Hmm, secara kasat mata bisa jadi. secara direktur kreatifnya juga sama.

“Saya tidak pernah menyangka bisa tampil di acara megah @asiangames2018 ini, 
Terharu,bangga,dan sebenernya pengen nangis (tapi saya tahan) terimakasih indonesia,” ungkap Siti Badriah atas penampilannya lewat akun instagramnya.

Terimakasih untuk Asian Games 2018, semua artis naik kelas di sana, termasuk Siti Badriah dan “Lagi Syantik”-nya. Mungkin saja kelak Siti bakal dipercaya buat menyanyikan theme song Asian Games atau perhelatan olahraga Asia lainnya kelak seperti Via Vallen. Tinggal tunggu tanggal mainnya saja.

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Bank Teruskan Perjalanan dengan Single Fana

Setelah tampil perdana di Joyland Bali beberapa waktu lalu, Bank resmi mengumumkan perilisan single perdana dalam tajuk “Fana” yang dijadwalkan beredar hari Jumat (29/03).   View this post on Instagram   A post shared …

Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy

Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia.  Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …