Skena Bandung Baik-Baik Saja Kok – Sebuah Diskusi Virtual

Mari kita tarik mundur ke penghujung bulan April lalu. Di bulan tersebut, muncul sebuah kanal YouTube bernama Noise Land. Tidak ada yang spesial dalam kemunculannya, sebenarnya. Namun pada dua unggahan pertama kanal tersebut, Noise Land membawa dua video dengan tema yang cukup membuat geger, yakni mempertanyakan keberadaan skena musik Bandung saat ini.
Join Zoom Meeting
Meeting ID: 848 6230 1847
Passcode: phibandung
Dua episode bertajuk Ada Apa Dengan Bandung? yang dipandu oleh Oomleo dan Ardhito Pramono serta mengundang Marine Ramdhani (FFWD Records), Asep Balon, Riko Prayitno (Mocca) dan Alvin Yunata (Teenage Death Star, Irama Nusantara) menjadi yang paling diperbincangkan oleh khalayak saat itu.
Topik yang dibawakan beragam, mulai dari kedigdayaan GOR Saparua di masa jayanya hingga yang paling memicu pertanyaan: Skena musik Bandung saat ini.
Memicu perdebatan? Jelas. Ada argumen masing-masing yang dibawa oleh generasi yang lebih tua dan oleh generasi yang lebih muda. Sebagian menganggap bahwa skena musik Bandung saat ini tidak apa-apa, sementara sebagian juga menganggap bahwa ada permasalahan di dalamnya.
Vokalis The Panturas, Abyanza ‘Acin’ Nabilio juga memberikan tanggapannya mengenai epiosde tersebut melalui sebuah tulisan bertajuk “Apa Kabar Bandung?” yang dimuat di website Bicaramusik.id. Pophariini pun juga sempat menanggapi kedua video tersebut dalam sebuah artikel bertajuk “Skena Musik Bandung Baik-Baik Saja Kok”.
Hari Sabtu (14/08) mendatang, Pophariini akan menggelar sebuah diskusi virtual dari permasalahan ini. Bertajuk “Skena Bandung Baik-Baik Saja Kok”, diskusi ini juga akan dihadiri oleh Oomleo (Noise Land), Abyanza ‘Acin’ Nabilio (The Panturas), Tresna Galih (Warkop Musik), Edy Khemod (Seringai/Cerahati), serta Anto Arief (Pophariini).
Dimoderatori oleh Hillfrom Timotius, diskusi ini akan berjalan pada hari Sabtu (14/08) mendatang, mulai pukul 14.00 WIB melalui aplikasi Zoom. Tautan diskusi akan diberikan pada hari Jumat (15/08) melalui artikel ini.
Tempat terbatas, jangan sampai terlewat!

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Bising Kota Kuliner Kulon Progo: Dari Angkringan, Bakmi, hingga Gigs Kecil-kecilan
Musik dan makanan adalah dua hal yang tak bisa dilepaskan dari selera. Setiap orang pasti mempunyai selera makanan dan musik yang berbeda serta beragam. Terbentuknya selera musik dan makanan dipengaruhi banyak hal dan cukup …
Solois Asal Surabaya, Pertunjukan Rilis Single Satu Sesi untuk Orang Spesial
Usai mengeluarkan single “Restoran” Mei 2024 lalu, solois asal Surabaya, Jawa Timur, Pertunjukan meluncurkan karya anyar bertajuk “Satu Sesi” (28/02). Lagu “Satu Sesi” menceritakan tentang keinginan Pertunjukan atau akrab disapa Adib untuk …