Soleh Solihun: Gue Itu Kaya Punk Rock, Ekspresif!
Siapa orang Indonesia ini tidak mengenal Soleh Solihun, apalagi yang berada di lingkungan stand up comedy, di lingkungan anak band dan musisi, juga wartawan dan juga aktor/aktris di dunia layar lebar. Perjalanan hidup Soleh berada dalam tiga wilayah ini: Musik, humor dan akting. Menjadi wartawan majalah musik ternama, kemudian banting stir menjadi MC dan seorang pelawak sampai saat ini dirinya terjun ke dunia akting. Apakah Soleh lucu? Secara tampang sih orangnya sangat serius, tak ada humor-humornya, tapi tunggu saja sampai dia di depan mikrofon. Anda akan dibuat mati tertawa dengan materi bercandanya yang spontan.
Di Pop Figur kali ini, aktor yang kini tengah mempromosikan film yang dibintanginya, Ingin Jadi Apa ini menceritakan tentang kepribadian serta secuil perjalanan hidupnya yang mana kebetulan sekali tergambar dalam film tersebut. Sebuah film yang menilik kisah hidup Soleh dari kurun waktu 1997 sampai 2003 yang mungkin saja menjadi kisah hidup sebagian besar anak muda indonesia pada umumnya yang bingung dengan masa depan, ingin kerja apa setelah kuliah nanti.
Untuk pembaca kami yang mungkin belum pernah kenal Soleh sebelumnya, coba deskripsikan diri kamu dalam 5 kata
Santai, fleksibel, relijius, irit, buncit
Jika diukur dengan popmeter, berapa persenkah kadar pop pada film yang kamu perankan?
85 %
Apa arti kata pop bagi kamu?
Populer, dikenal orang disukai banyak orang. Seperti sesuatu yang menyenangkan banyak orang. Ringan dan menghibur
Apakah ada budaya pop yang menurut kamu paling mempengaruhi kamu sampai hari ini?
Iwan Fals itu yang sangat mempengaruhi gue sampe sekarang, Iwan Fals membuat gue bahagia dan pengen bikin gue jadi wartawan, jadi penulis
Dan pastinya Iwan Fals adalah album musik Indonesia paling pop yang pernah dimiliki dan mempengaruhmu?
Yak, semua albumnya Iwan Fals
Dalam berkarir, jadi jurnalis, stand up comedy atau berakting, selalu dalam suasana yang enak, mood yang enak. Kapankah itu?
Saat duit gue aman, job aman, rekening gue lancar.
Soleh memang tipe orang yang selalu kritis di atas panggung?
Gue suka gak mikir kalo di atas panggung, gue pengen ngomong apa aja kalo di atas panggung, ya sering suka gak terkontrol. Kecuali panggung formal, gue mungkin agak menjaga.
Kalo diibaratkan seorang Soleh Solihun itu genre musik, kira-kira apa ya?
Mungkin punk rock lah, yang penting ekpresif aja.
Apa sih yang bikin kamu pengen akting?
Sejauh itu di hiburan, gue sih mau aja.
Jika saat ini kamu tidak membuat film, pekerjaan lain apa yang kira-kira akan kamu lakukan?
Paling masih jadi wartawan yang punya sidejob MC.
Apa hal yang paling sulit yang harus kamu hadapi dalam pekerjaan kamu?
Bikin orang ketawa. Bikin orang ketawa gak bisa diperkirakan, misal kalo lo bawain lawakan sama di tempat berbeda, hasilnya gak mungkin sama. Itu sulitnya.
Segugup apa sih seorang Soleh kalau mau tampil?
Gugup banget, BAB terus kalo mau manggung, stres. Beda sama ngemsi, kalo ngemsi ngomong yang bener, beres. Kalo ngelawak, apa yang bakal terjadi, topik apa yang pas, itu gak pernah tau. Kadang banyak hal yang gak terduga. Harusnya sih ini membantu buat menenangkan stres, tapi kok gak juga ya, habis BAB gue tetep stres juga.
Apakah hal paling pop yang pernah kamu lakukan selama berkarier?
Main film, itu udah paling pop. Muka lo gede ada di bioskop.
Seberapa besar pengaruh budaya pop bagi kehidupanmu?
Besar banget. Gue beli celana Levis, sepatu doc mart. Gue hanya make kaus band. Gue orangnya kalo suka sesuatu harus suka akarnya dulu.
Siapa sutradara/aktor/aktris Indonesia paling pop saat ini menurut kamu?
Kalo sutradara ya Joko anwar. Aktris ya Dian Sastro, dari jaman dulu berjaya tuh. Trus ada Raditya Dika, dan Tora Sudiro. Di segala kalangan, semua orang pasti suka sama Tora.
Apa artinya menjadi stand up comedian di saat sekarang ini?
Mempertahankan kualitas dan lo harus mengembangkan diri lebih dari sekadar stand up comedy. Karena stand comedian tiap tahunnya banyak banget.
Apa nasihat atau kata-kata yang pernah kamu ingat sampai hari ini?
Kalo nasihat sih dari bokap lebih ke “jangan mabok” dan hati-hati kalau bergaul. Boleh bergaul sama siapa aja, tapi jangan ikut-ikutan nyoba macem-macem.
Apa arti humor buat seorang kamu?
Humor itu obat. Pelipur lara. Kalo lagi berduka, harapannya kalo denger humor itu lo bisa terbobati duka lo dengan humor
Kerjaan kamu bikin orang ketawa, nah kalo pas kamu sendiri lagi sedih, apa obat untuk bisa ketawa?
Musik, itu obat gue kalo lagi patah hati, kesepian atau lagi sedih
Apakah ada lah hal-hal atau orang yang bikin kamu ketawa?
Bulu hidung keluar, orang BAB di celana, bapak-bapak yang kalo naik motor duduknya cuma sedikit di ujung jok, padahal joknya lega, gak tau itu maksudnya apa. Orang-orang yang pake helm full face tapi dipakenya half face alias setengah, sia-sia banget itu sih. Sama ya, joke-joke slapstick, kayak orang kecebur empang.
Pilih jadi aktor atau stand up comedian?
Aktor aja deh, script dan semua-muanya udah disiapin, lo tinggal akting. Gak seberat tekanan jadi pelawak.
___
Film Mau Jadi Apa akan tayang 30 November di seluruh bioskop-bioskop di tanah air.
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …