Solois Asal Merauke, Opie Batfeny Melepas Single Perdana

Solois pendatang baru asal Merauke, Papua, Opie Batfeny merilis single perdana berjudul “Sakit Yang Kau Beri” hari Rabu (20/09) bersama Musica Studios sebagai naungan.
Karakter vokal Opie yang kuat dan unik merangkai kisah patah hati dan pengkhianatan dalam balada yang penuh emosi. Lirik lagu “Sakit Yang Kau Beri” menggali kesedihan mendalam tentang janji-janji masa depan yang hancur karena gangguan orang ketiga.
Dalam menyusun lirik lagu, Opie berkolaborasi dengan temannya Albert Felubun. Mereka mengambil inspirasi dari kisah cinta masing-masing yang mirip. Sementara komposisi musik sang lagu diperkaya melalui bimbingan dan arahan dari tim A&R Musica Studio’s.
“Selama saya di Papua, tim A&R selalu sabar dan terus berkoordinasi mengenai musik yang saya inginkan. Saya juga dibantu oleh kak Icha Wisha selaku vocal direct dan sekaligus backing vocal sehingga membuat lagu ini menjadi bernyawa,” kata Opie dalam siaran pers.
Lagu juga sudah beredar dalam format video musik melalui kanal YouTube Opie Batfeny Musica Official dengan proses pengambilan gambar di Surabaya. Opie mengaku, video perdananya ini sangat mencerminkan badai emosi internal yang ia alami.
“Ketika saat shooting hujan-hujanan banyak orang yang nggak tau kalau sebenarnya saya sendiri ada menangis pada saat on cam, soalnya ditutupi oleh air yang jatuh dan menetes di muka dan seluruh badan saya, itu sih yang menurut saya paling berkesan,” ungkapnya.
Berbicara perjalanan Opie, ia pernah memenangkan kompetisi Maxstream TV yang digelar oleh Telkomsel tahun 2021-2022. Kemenangan ini membuka pintu Opie untuk membawakan lagu artis-artis Musica Studio’s hingga akhirnya Opie resmi bergabung di label.
Kesempatan bekerja sama dengan Musica Studio’s adalah mimpi Opie yang terpendam selama 15 tahun. Ia berharap, karya musik yang dihasilkan bisa diterima seluruh pecinta musik Indonesia.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …