Setelah merilis album mini perdana Bicara Rasa (2019), Menuk Hentiasanti atau akrab disapa Menuk sempat merilis album penuh dalam proyek musik Sequoia Projects tahun 2023. Di tahun yang sama, ia juga berkolaborasi dengan Meilita dan Herling untuk peluncuran single “Jatuh Cinta”.

Berbeda dengan tahun ini, Menuk memutuskan untuk membuka lembaran yang baru. Ia merilis single berjudul “Light” menggunakan nama panggung Inara yang terinspirasi dari nama sang anak, Andara Inaya.

Dalam bahasa Arab, Inara memiliki makna cahaya yang dimaknai sang solois sebagai penanda fase baru yang sedang ia jalani. Fase di mana gelap mulai berubah jadi terang.

Lagu “Light” tercipta di suatu malam saat Menuk sedang belajar memainkan DAW (Digital Audio Workstation). Di momen itu, ia langsung mendapatkan melodi yang langsung dipadukan dengan lirik yang dirasa personal baginya.

“Lagu ini adalah nyanyian bagi mereka yang pernah tersesat di lorong gelap kecemasan, luka, dan kehilangan diri. Tapi juga bisikan lembut untuk terus mencari cahaya. Lagu ini adalah surat cinta saya pada Tuhan dan semesta, pada orang-orang terdekat, terutama anak saya yang membantu saya kembali berdiri,” ungkapnya dalam siaran pers.

Sempat gagal menemukan bentuk untuk sang lagu bersama produser sebelumnya, Menuk akhirnya bisa menyelesaikan lagu dengan bantuan dari Iyyos Wahyu dan Rafly Ape. Dua produser muda ini dirasanya bisa menangkap esensi “Light” dengan tepat.

Menuk turut menghadirkan permainan terompet dari Jordy Waelauruw yang menambah nuansa magis ke dalam harmoni “Light”. Rafly Ape menjelaskan, kalau ia banyak memainkan elemen-elemen seperti glads, electric piano, dan menambahkan beberapa layer sound untuk memperkuat nuansa lagunya.

Sementara Iyyos berpendapat, “Light” merupakan salah satu bentuk ekspresi lain dari Menuk untuk menyampaikan sisi personalnya. Di sisi lain, ia merasa musik lagu ini juga cukup segar.

“Penggabungan verse yang berisi puisi dan hanya sekali chorus-nya membuat karya ini lebih lite yang catchy didengar,” ungkap Iyyos.

Lewat lagu “Light”, Menuk berharap tidak hanya menandai momen ia kembali bermusik, namun juga bisa menjadi ajakan kepada pendengar yang merasa tenggelam dalam kegelapan, untuk pelan-pelan menemukan terangnya.

“Temukan cahayamu, temukan dirimu, dan rayakan hidup yang kamu punya,” tutup Menuk.