Sorai Seroja dari Malang Rilis Single Ke-2 Bertajuk Perjamuan Lara

Selang satu tahun sejak perilisan single perdana “Mayapada”, Sorai Seroja asal Malang lanjut meluncurkan single kedua dengan judul “Perjamuan Lara” yang dilepas hari Jumat (04/10).
Sorai Seroja yang mengusung genre musik folk ini beranggotakan Amertha (perkusi), Jayaindra “Sadhaka” (gitar,bas), Nandyang “Buwana” (gitar), Olvina “Atira” (vokal), dan Yaqin “Segara” (vokal).
Kami sempat menghubungi mereka yang diwakili Jayaindra dan Amertha untuk berbincang seputar karier Sorai Seroja sampai penggarapan single “Perjamuan Lara”. Band ini terbentuk saat Jayaindra pindah dari Surabaya ke Malang dan sudah memiliki draft lagu “Mayapada”.
Jayaindra sempat menawarkan materi single perdananya ke beberapa proyek musik yang menaunginya saat itu, namun tidak menemukan kecocokan.
“Saya kembali pindah ke Malang, teringat rekan yang sepertinya cocok untuk project ini yaitu Olvina dan Nandyang. Setelah itu, kami mulai menggarap lagu ‘Mayapada’ menjadi suatu karya yang utuh,” kata Jayaindra hari Rabu (23/10) via WhatsApp.
Single “Perjamuan Lara” merupakan lanjutan kisah dari “Mayapada”, di mana kedua lagu tersebut merupakan pembuka sebuah saga bertajuk Mekar, Mewangi yang akan disampaikan dalam bentuk album penuh.
Penggarapan single “Perjamuan Lara” sempat mengalami beberapa kendala seperti draft file yang hilang membuat Sorai Seroja harus mengerjakan ulang materi mereka. Akibat kondisi kesehatan Olvina yang kurang baik saat itu pun menyebabkan rekaman vokal tertunda.
Saat ditanya mengenai kedekatan mereka terhadap komunitas musik di Malang, Amertha dan rekan-rekannya yang masih berstatus mahasiswa mengatakan saat ini mereka masih mencoba untuk bisa terkoneksi dengan kolektif-kolektif kampus.
“Masih berfokus berjejaring di unit-unit kesenian kampus, dan besar harapan kami juga bisa berkenalan dan berjejaring dengan komunitas atau kolektif musik manapun ya,” ujar Amertha.
Sang pemain perkusi ini juga memiliki visi 5 tahun mendatang untuk bandnya. Selain menyelesaikan album penuh Mekar, Mewangi, ia ingin agar Sorai Seroja segera menemukan pendengar yang tepat.
“Pengin banget keliling Indonesia, ke kota-kota, daerah-daerah, pulau-pulau lain melalui musik yang kita bawakan,” pungkas Amertha.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Band Bandung Era 2000-an, Astrolab Rilis Album Mini Transcending Time
Lama tak merilis karya musik, Astrolab setelah 18 tahun akhirnya meluncurkan album mini bertajuk Transcending Time (25/01). Seorang pelukis, pemahat patung, hingga penari akan selalu menyisakan jejak terakhir yang terawat dengan baik …
RAN Luncurkan Video Musik Kapan? yang Dibintangi Yono Bakrie
Setelah terakhir meluncurkan video musik “Hey Tunggu Dulu” Oktober 2024, RAN menghadirkan visualisasi terbaru masih dari album TEATER NESTAPA berjudul “Kapan?” (21/02). Seperti tiga video sebelumnya “Rahasia #1”, “Rahasia #2”, dan “Hey …